IST FOR RADARDEPOK
ANGGUN: Burung merak yang hantarkan Cipayung menjuarai Karnaval Budaya. DEPOK – Kecamatan Cipayung berhasil meraih juara pertama dalam karnaval budaya dan pawai mobil hias yang diselenggarakan Pemkot Depok dalam rangka memeriahkan HUT ke-19 Kota Depok pada Sabtu (28/04). Saat pawai mobil hias tersebut, Kecamatan Cipayung menampilkan burung merak sebagai ikon kendaraan hias. “Adapun filosofi burung merak yaitu bentuk tubuh serta keindahan bulu yang menghiasi disetiap bagian tubuhnya dapat memikat hati setiap orang untuk melihat bahkan ingin memilikinya. Hal tersebut sama seperti wilayah Kecamatan Cipayung di usia 19 tahun, banyak yang ingin bermukim disini,” tutur Camat Cipayung, Asep Rahmat. Dikatakannya, ikon burung merak 85 persen dibuat dengan menggunakan bahan limbah. Dimana, hasil kreativitas dari para petani tanaman hias dan buah yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Gardenia Kelurahan Cipayung Jaya, binaan KTNA serta Kecamatan Cipayung, dengan motto Limbah Membawa Berkah. “Di punggung burung merak terdapat kegiatan belajar mengajar serta seni marawis. Simbol itu diartikan upaya kami untuk terus mengawal pendidikan dan kebudayaan yang bernafaskan agama agar menjadikan masyarakat Kecamatan Cipayung yang unggul dan religius,” jelasnya. Dirinya menambahkan, dalam pawai tersebut, selain melibatkan seluruh staf kelurahan, pihaknya juga melibatkan para pelajar sebagai penari latar dari iring-iringan. Menurutnya keberanian, kemauan, serta kreativitas para pelajar turut andil dalam memeriahkan HUT Kota Depok. “Kami harapkan di hari jadinya ini, semoga Depok menjadi kota yang semakin unggul nyaman dan religius,” tandas Asep. (dra)