RICKY/RADAR DEPOK PRESTASI: Ketua Yayasan Sahabat Ciliwung, Hidayat bersama perwakilan komunitas se-Indonesia saat mengikuti Lomba Komunitas Peduli Sungai (KSP) oleh Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Surabaya, Jawa Timur.DEPOK – Kota Depok kembali menorehkan tinta emas di kancah nasional. Belum lama ini, Yayasan Sahabat Ciliwung, komunitas yang fokus terhadap kelestarian dan ekosistem di Sungai Ciliwung meraih peringkat enam nasional dalam Lomba Komunitas Peduli Sungai (KPS) oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Alam dan Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Surabaya, Jawa Timur.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Yayasan Sahabat Ciliwung, Hidayat saat Radar Depok bertandang ke Sekretariat Yayasan Sahabat Ciliwung di Jalan Dipo Baru nomor 7, Kelurahan Ratujaya, Cipayung, Selasa (8/5).
“Alhamdulillah kami meraih peringkat enam nasional yang diselenggarakan Kementerian PUPR,” kata Dayat kepada Radar Depok.
Menurutnya, prestasi tersebut sangat membanggakan Yayasan Sahabat Ciliwung sebagai Wakil Kota Depok. Sebab, di lomba tersebut, mereka bersaing dengan seluruh KPS dari seluruh Indonesia.
Ia mengulas, pada lomba tersebut dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Kelompok 1 yang terdiri dari komunitas yang pernah menjadi juara di 2015, 2016 dan 2017 lalu dilombakan lagi, kelompok 2 terdiri dari komunitas yang pernah ikut di 2015, 2016 dan 2017 dan diseleksi di tingkat provinsi, serta kelompok 3 terdiri dari komunitas yang belum pernah ikut KPS dan lolos pada seleksi di tingkat provinsi.
“Kami diseleksi dari Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) lalu ke provinsi yang lolos lanjut ke pusat. Ini baru pertama kali ikut di lomba KPS, tapi masuk di kelompok 2, tapi Alhamdulillah bisa membawa harum nama Kota Depok,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam satu kelompok, khususnya dari kelompok 2 ada 20 komunitas, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, NTB, Maluku dan Sulawesi Tenggara.
“Saat lomba, Yayasan Sahabat Ciliwung mempresentasikan tentang kegiatan di Sungai Ciliwung dan konsep Arung Edukasi Ciliwung,” imbuhnya.
Atas capaian tersebut, Dayat mengucapkan terima kasih kepada Walikota Depok yang senantiasa mensupport aktivis lingkungan di Kota Depok, khususnya di sungai, kemudian Dirjen SDA dan Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementerian PUPR, Dinas SDA Depok dan Jabar, BBWSCC. “Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi para aktivis lingkungan di Depok untuk semakin giat memberikan kontribusi nyata untuk lingkungannya,” ucap Dayat. (cky)