Untuk memastikan kelayakan bahan panganan bagi masyarakat yang tersedia di pasar tradisional, Pemerintah Kota Depok melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Depok. Tak luput, Pasar Sukatani yang berada di Kelurahan Sukatani, Tapos juga disidak oleh pemkot. Camat Tapos, Hasanudin bersyukur, sebab kualitas panganan di Pasar Sukatani yang kerap menjadi destinasi warga Tapos dalam berbelanja tidak ditemui adanya temuan yang mengkhawatirkan.
LAPORAN: INDRA ABERTNEGO SIREGAR
Ditemui di ruang kerjanya di Kantor Kecamatan Tapos, Hasanudin merasa senang bahwa warganya bisa berbelanja dengan aman tanpa khawatir akan kualitas dagangan di Pasar Sukatani sebab Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok tidak menemukan kandungan berbahaya dalam sejumlah makanan di Pasar Sukatani saat melakukan sidak beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, aman tidak ada kandungan berbahaya di dalam makanan yang dijual di Pasar Sukatani, hal itu dikatakan langsung oleh pihak Dinkes saat saya ikut menemani sidak di Pasar Sukatani” kata Hasanudin.
Pihak Dinkes juga melakukan pengujian kualitatif pada beberapa jenis makanan. Di antaranya mutiara jelly yang tidak mengandung zat pewarna tekstil, bakso, dan cincau yang tidak mengandung zat boraks, tahu yang tidak mengandung zat formalin.
Beberapa jenis makanan yang diuji oleh Dinkes tersebut kerap ditemui kandungan berbahaya untuk kesehatan, maka dilakukan uji sampling oleh mereka,” ujar Hasanudin.
Meski dinyatakan aman, Hasanudin tetap berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih makanan. Pasalnya, banyak pedagang yang mencampurkan zat berbahaya agar makanan dapat tahan lebih lama, namun berbahaya untuk kesehatan.
“Sekalipun sudah dinyatakan aman, masyarakat harus tetap hati – hati dan teliti dalam berbelanja, terlebih pada saat mendekati Hari Raya Lebaran nanti,” pungkas Hasanudin. (*)