nasional

Bayi 3 Minggu Dibuang di Depok

Senin, 11 Juni 2018 | 09:38 WIB
DICKY/RADARDEPOK
DITEMUKAN: Kapolsek Sawangan, Kompol Prasetyo saat menggendong bayi saat mendapatkan penanganan pertama di Bidan Marini, Jalan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Sabtu (9/6). DEPOK– Bayi berusia tiga pekan mengegerkan masyarakat Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan. Pasalnya, orang tua bayi tersebut tega membuang bayi tidak berdosa dipinggir Jalan Bambu Duri RT4/4, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, yang sebelumnya ditemukan pekerja bangunan. Turyani (42) mengatakan, saat dirinya hendak melintas di Jalan Jalan Bambu Duri RT4/4, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, hendak menuju tempat kerjanya diwilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, dirinya melihat bayi berjenis kelamin perempuan berada di pinggir jalan yang tidak jauh dari Jembatan Kali Pesanggrahan. “Saya melihat posisi bayi dalam bungkusan bedong kain berwarna biru,” ujar pria yang bekerja sebagai kuli bangunan kepada Radar Depok, kemarin. Turyani mengungkapkan, tidak tega dengan bayi tersebut, dia mengambil bayi dan memberikan laporan kepada pihak mandor bangunan dan membuat laporan ke RT4/6 Kelurahan Pasir Putih. Untuk memberikan pertolongan bayi, dia bersama dengan pengurus lingkungan membawa bayi malang tersebut ke bidan Marini dan selanjutnya memberikan laporan kepada Polsek Sawangan. Sementara itu, Kapolsek Sawangan, Kompol Prasetyo menjelaskan, saat mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Dikarenakan lokasi bayi berada diwilayah hukum Polsek Pancoranmas, dia segera berkoordinasi dengan Polsek Pancoranmas. “Dari pengecekan usia bayi berusia sekitar tiga minggu,” terang Prasetyo. Prasetyo menuturkan, saat ditemukan bayi dibungkus dengan kain biru, menggunakan popok, mengenakan baju kuning. Dia memperkirakan bayi belum lama dibuang oleh orang tua tidak bertanggung jawab, karena kondisi bayi dalam keadaan bersih. Selain berkoordinasi dengan Polsek Pancoranmas, pihaknya telah menghubungi Dinas Sosial Kota Depok, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Tidak sedikit masyarakat yang menginginkan bayi tersebut, namun kami tetap menjalankan prosedur,” tutup Prasetyo. (dic)

Tags

Terkini