nasional

Edukasi Tentang NAPZA lewat Halalbihalal di Depok

Senin, 2 Juli 2018 | 10:06 WIB
IMMAWAN/RADAR DEPOK
KHIDMAT: Ketua Umum Kuldesak, Shamsu Budiman memberi sambutan pada Halalbihalal yang diselenggarakan di Sekretariar Kuldesak, Sabtu (30/6) DEPOK – Lembaga Swadaya Masyarakat Kumpulan Dengan Segala Aksi Kemanusiaan (LSM Kuldesak) mengajak masyarakat mengubah stereotip negatif yang biasa disematkan kepada pengguna dan korban Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) melalui kegiatan halalbihalal, Sabtu (30/6). Ketua Umum Kuldesak, Shamsu Budiman menerangkan, halalbihalal tersebut dikemas dalam format diskusi dan sosialisasi terkait NAPZA. Meliputi pengenalan jenis-jenis NAPZA, aturan hukum yang mengatur, sampai dengan pemahaman mengenai pendampingan terhadap pengguna dan korban NAPZA. “Tujuannya, untuk mengedukasi masyarakat yang awam akan NAPZA,” ungkap Shamsu Budiman yang akrab disapa Om Buds tersebut. Budiman-sapaannya menjelaskan, ketidakpahaman masyarakat terkait NAPZA, kerap memunculkan stereotip negatif terhadap pengguna dan korban NAPZA. Karena itu, kata Dia, Kuldesak berinisiatif untuk mensosialisasikan NAPZA pada kegiatan tersebut. “Minimal bisa meminimalisir stereotip negatif di masyarakat,” katanya. Menurut Budiman, Halalbihalal bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara pihak Kuldesak, populasi kunci atau kelompok binaan Kuldesak dan masyarakat, terutama, pemuda. “Karena sasaran NAPZA adalah pemuda,” katanya. Dia berharap, Halalbihal yang diselenggarakan di sekretariat Kuldesak, Jalan HM Thohir No5 RT2/01, Kelurahan Pondok Cina tersebut dapat mendekatkan pihak Kuldesak dengan masyarakat. “Kami tidak ingin ekslusif. Kami ingin masyarakat bisa punya akses informasi tentang NAPZA. Terutama yang berkaitan dengan urusan hukum,” imbuhnya. Karena itu, Dia mengajak pihak Pemkot Depok untuk bersama menanggulangi dampak buruk yang diakibatkan oleh NAPZA. Terlebih, kata Budiman, peredaran NAPZA di Kota Depok cukup tinggi. “Kami ingin bersinergi dengan Pemkot. Sehingga bisa melahirkan program yang baik dalam penanggulangan NAPZA. Baik pada tahap pencegahan, maupun dalam upaya mengembalikan hak-hak pengguna dan korban NAPZA,” tutup Budiman. (mg2)

Tags

Terkini