nasional

Jangan Anggap Enteng

Senin, 2 Juli 2018 | 11:45 WIB
RUSIA - Belgia mendapat lawan yang bisa dibilang ringan di babak 16 besar Piala Dunia. Bertemu Jepang runner-up Grup H, di Rostov Arena Selasa (3/7), memudahkan Belgia untuk melaju ke perempat final. Belgia menjadi juara Grup G usai mengalahkan Inggris 1-0 (28/6). Kemenangan tersebut juga memastikan mereka meraih poin sempurna di fase grup. Sementara Jepang, bisa dibilang agak beruntung ada di Grup H, mereka bersaing dengan Kolombia, Senegal dan Polandia. Jepang hanya mendapat empat poin, sama dengan Senegal, tetapi kartu kuning mereka lebih sedikit dari Senegal. Kabar gembira juga menerpa Belgia, penyerangnya Romelu Lukaku telah bugar sepenuhnya dari cedera pergelangan kaki yang didapatnya saat kemenangan akhir pekan lalu atas Tunisia. Dia harus siap untuk pertandingan putaran kedua Belgia melawan Jepang. "Lukaku sepenuhnya bugar," kata pelatih Roberto Martinez kepada wartawan sehari setelah mengistirahatkan pemain Manchester United itu. Kemenangan itu bisa dikatakan justru membuat Belgia lebih sulit setengah, untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya ketimbang Inggris. Tetapi Martinez menolak untuk melihat potensi kesulitan menghadapi mantan juara dunia Brazil di perempat final. Dia mengatakan, mengalahkan Inggris hanya dengan tim cadangannya telah membuat tim menjadi lebih percaya diri. Hal ini juga memberi Martinez kesempatan untuk mencoba dua pemain kunci yang telah cedera selama beberapa minggu. Martinez mengatakan, Thomas Vermaelen masih mengalami penglihatan yang buruk karena benturan keras di kepalanya saat laga pada Kamis, tetapi ia akan kembali bugar sepenuhnya sebelum pertandingan Senin. Pelatih mengatakan Vincent Kompany, yang bermain 20 menit terakhir, juga telah fit, meskipun belum jelas apakah dia cukup tajam untuk mulai dimainkan melawan Jepang. Lukaku mencetak gol kemenangan bagi Belgia dalam pertandingan persahabatan melawan Jepang tahun lalu, dan bek tengah Southampton Maya Yoshida tahu bahwa striker Manchester United itu merupakan sosok yang sulit dihentikan. “Kami belum pernah sampai ke perempat final sebelumnya. Ini tantangan baru bagi kami dan semoga kami akan bisa membuat sejarah baru untuk sepak bola Jepang. Saya tahu Lukaku adalah pemain fantastis dan saya tidak bisa menghentikannya sendiri. Kami harus berjuang dan bertahan sebagai tim dan menyerang sebagai tim juga,” ujar Yoshida.(net/hmi)

Tags

Terkini