IMMAWAN/RADAR DEPOK
BINGUNG: Ojek online menjadi salah satu alternatif warga sekitar Jalan Ir. H. Juanda yang hendak bepergian. DEPOK – Sejumlah warga mengeluhkan langkanya akses transportasi umum di kawasan Jalan Ir. H. Juanda. Mereka mengaku kesulitan tatkala hendak bepergian lantaran harus berjalan jauh demi menemukan kendaraan umum. “Selain jalannya jauh, harus muter-muter dulu lagi,” terang Irfan, seorang warga yang tinggal di pinggir Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji. Irfan menjelaskan, akibat ketiadaan kendaraan umum yang melintasi Jalan Ir. H. Juanda, Dia yang tinggal dekat dengan sekolah Kinderfield terpaksa harus berjalan kaki ke Jalan Margonda Raya untuk mendapatkan akses kendaraan umum. “Parahnya, kadang kita harus jalan kaki lebih lama daripada perjalanan naik angkot ke tempat tujuan,” kata Irfan. Keterangan senada juga disampaikan oleh Tantri, warga Kota Bogor yang bekerja di salahsatu perusahaan swasta di Jalan Margonda Raya. Tantri mengaku kesulitan untuk menemukan moda transportasi yang nyaman dan cepat untuk pulang. “Mau naik angkot, perjalanan pasi lama. Mau naik kereta, harus desak-desakan,” ungkap Tantri kepada Radar Depok, Senin (2/6). Karena itu, lanjut Tantri, Dia mengaku bersyukur dengan munculnya moda transportasi online yang mempermudah akses transportasinya untuk pulang ke rumah.“Mudah dijangkau, ongkosnya murah dan cepat,” katanya. Menurut Tantri, Pemkot Depok harus bisa menemukan terobosan baru dalam memberikan fasilitas yang merata kepada setiap warganya. Terutama, katanya, dalam hal transportasi umum. “Karena Jalan Ir. H. Juanda ini seolah dikhususkan untuk orang-orang kaya yang memiliki kendaraan pribadi,” tandasnya.(mg2)