PEBRI/RADAR DEPOK KUALITAS: Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin sedang memukul goong sebagai simbolis dimulainya Bimtek Kurikulum 2013 yang diadakan MGMP dan KKG Bahasa Sunda.DEPOK - Mematangkan persiapan menjalani tahun ajaran 2018-2019, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Bahasa Sunda mengadakan bimbingan dan pelatihan Kurikulum 2013. Kegiatan yang diadakan di SMPN 2 Depok tersebut, diperuntukan untuk guru Bahasa Sunda yang berada di jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Bahasa Sunda se-Kota Depok.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin. Dimana, pada kesempatan tersebut, Thamrin menyampaikan Bintek Kurikulum 2013, harus dilaksanakan, agar gurunya mendapatkan sertifikat bintek Kurikulum 2013. Semua itu pun berlaku juga untuk guru Bahasa Sunda.
“Semua mata pelajaran atau guru harus ada bintek Kurikulum 2013, dan dilaksanakan sebelum dimulainya tahun ajaran 2018-2019, atau maksimal diadakan pada akhir Juli 2018,” ucapnya kepada Radar Depok.
Thamrin berpendapat, di Kota Depok muatan lokal harus juga dibahas tentang bahan ajarnya, dan hal tersebut sudah dianggarkan di sekolah negeri. Jadi, pembelajaran Bahasa Sunda di Kota Depok harus disesuaikan dengan kondisi lingkungannya. Dimana, Kota Depok berbeda dengan kota/kabupaten lainnya di Provinsi Jawa Barat, yang kesehariannya sudah menggunakan Bahasa Sunda.
“Penyampaian materi bisa difokuskan pada pengenalan seni dan budaya terlebih dahulu. Karena, siswa di Kota Depok sangat beragam latar belakangnya, dan akan membutuhkan proses lama, jika difokuskan pada bahasa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Nia Daningsih mengatakan, kami mengadakan bimtek Kurikulum 2013 secara mandiri dengan poin in-on-in dengan total 32 jam. Pendidikan karakter menjadi salah satu materi yang dibahas dalam bimtek, sesuai dengan Perpres No.87 Tahun 2017.
Dalam kegiatan tersebut juga ada penampilan Wayang Fabel yang bisa dijadikan salah satu media pembelajaran. Sedangkan, untuk pemberi materi Deden Komara Hudaya dan dari akademisinya ada Dosen Pascasarjana Pendidikan Bahasa Sunda UPI, Dingding Haerudin.
“Tentunya diperlukan adanya penyesuaian guru terhadap perkembangan dunia pendidikan, dan salah satunya adalah kurikulum, yakni Kurikulum 2013. Oleh karena itu, diperlukan adanya bimtek, agar guru bisa memperbaharui pengetahuannya,” katanya. (peb)