nasional

MUI Cipayung Depok Punya Tugas Meningkatkan IPM

Jumat, 20 Juli 2018 | 10:15 WIB
SANI/RADAR DEPOK
BERJANJI: Pengurus MUI Kecamatan Cipayung periode 2018-2023 mengambil sumpah yang dihelat di kantor Kecamatan Cipayung, Jalan Raya Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya, kemarin (19/7). DEPOK – Setelah dibentuk beberapa waktu lalu, akhirnya pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cipayung periode 2018-2023 dilantik oleh Ketua MUI Kota Depok, Dimyati Badruzzaman, kemarin (19/7) di Kantor Kecamatan Cipayung, Jalan Raya Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya. Ketua MUI Kecamatan Cipayung, Syamwari mengatakan akan bersinergi dengan unsur Muyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cipayung serta kelompok masyarakat baik struktural dan non-struktural untuk mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Karena kami MUI, jadi dapat berkontribusi melalui sektor agama, bukan hanya sektor itu tapi juga bisa melalui sektor pendidikan. Karena background dari pengurus baru ini rata-rata dari unsur kependidikan,” kata Syamwari kepada Radar Depok. Sekretaris MUI Kecamatan Cipayung, M. Badruddin Ali menambahkan bahwa pengurus baru akan membuat suatu terobosan baru dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk warga Cipayung. “Sebelumnya kita akan rapat kerja (raker) dulu dengan pengurus dan pihak kecamatan pun juga alhamdulillah sangat mendukung apapun terkait MUI Cipayung,” tambahnya. Sementara itu, Walikota Depok, Mohammad Idris berharap dengan adanya MUI di Kecamatan Cipayung dapat meningkatkan religiusitas masyarakat melalui dakwah yang disampaikan. Karena dengan dakwah itu berarti kolaborasi yang baik dengan pihak kecamatan. “Tiga peran dakwah, yang pertama menyadarkan masyarakat melalui majelis taklim, lalu yang kedua setelah itu mengarahkan ke arah yang lebih baik, dan terakhir adalah penggerakan melalui kader,” harap Idris. Ketua MUI Kota Depok, Dimyati Badruzzaman menginginkan supaya pengurus MUI Cipayung dapat bekerjasama dengan baik antar ulama dan masyarakat. Dan mengajak pengurus untuk tidak sungkan memberikan ilmu kepada masyarakat. “Jangan pelit untuk memberi faedah kepada orang-orang, dan juga jangan merasa gengsi untuk belajar kepada yang ahli di bidangnya,” ucap Dimyati. Di lokasi yang sama, Camat Cipayung, Asep Rahmat mengatakan akan mengajak MUI Cipayung untuk membuat suatu program yang dapat mengedukasi masyarakat terkait penggunaan alat komunikasi (gadget) di kalangan anak-anak. “Saya juga mau minta bantuan MUI terkait edukasi mengenai agama dan pendidikan, ketiga hal itu masih perlu perhatian yang lebih di kalangan masyarakat Cipayung,” ujar Asep. (san)

Tags

Terkini