SANI/RADARDEPOK DIHITUNG: Lurah Gandul, H Mursalim Saimin menunjukan bukti penghitungan bidang lahan di Jalan Raya Pertama bersama tim, kemarin.DEPOK - Merasa masih ada kekurangan dalam penghitungan pembebasan lahan, untuk masuk ke gerbang Tol Desari. Sedikitnya 50 dari 105 bidang lahan di Kelurahan Gandul, Cinere mengajukan sanggahan. Selama sepekan sanggahan yang diajukan akan dihitung ulang bersama tim.
Salah satu pemilik lahan di Jalan Pertamina, Jamil W mengaku, mengajukan sanggahan dikarenakan masih ada yang kurang dalam penghitungan. Semisalnya, luas tanah yang tertera 16 meter. Tapi bangunannya hanya satu, padahal rumahnya dua tingkat.
“Saya mau lantai atas juga dihitung, makanya saya melakukan sanggahan,” jelas pria paruh baya ini yang menjual aksesoris sepeda, kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Sementara, Lurah Gandul, H Mursalim Saimin menjelaskan, bersama tim sudah dua hari ini melakukan penghitungan atas sanggahan pemilik lahan. Berdasarkan data, terdapat 105 bidang lahan yang akan terkena akses masuk gerbang Tol Desari. Tapi, yang mengajukan sanggahan sekitar 50 bidang lahan.
Menurutnya, pembebasan lahan akses masuk tol berada di RW1, 7 dan 6. Ketiga RW tersebut letaknya di Jalan Raya Pertamina dan Jalan RH Brigif. Diperkirakan dengan banyaknya sanggahan, sepekan akan tuntas semuanya terhitung.
“Penghitungan baru dua hari, sepekan sepertinya tuntas semuanya dihitung. Kami berharap semua sanggahan bisa berjalan lancar. Mengingat, pembangunan Tol Desari terus digeber,” tandasnya dipinggir Jalan Raya Pertamina. (san)