SANI/RADAR DEPOK
KOMPETENSI: Para peserta pelatihan di LKP Gishesa Pelita Agency berfoto bersama dengan tamu undangan, dalam kegiatan pembukaan pelatihannya, Selasa (24/7). DEPOK – LKP Gishesa Pelita Agency menjadi salah satu LKP di Kota Depok yang mendapatkan Program Pendidikan Kecakapan Kerja dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dengan program tersebut, maka LKP yang berlokasi di Perumahan Jatijajar, Blok A No.5, Kecamatan Tapos, akan melatih 20 orang sesuai dengan pelatihan yang diajarkan di LKP Gishesa, yakni tentang Pengasuh Anak. Pimpinan LKP Gishesa Pelita Agency, Titiek Partiyah mengatakan, 20 orang tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tetapi mereka minimal sudah megikuti ujian paket C. Karena, tidak hanya ditargetkan bisa menguasai pengasuhan anak, tetapi juga berjenjang secara akademik. “Ini adalah bagian dari program kepada LKP yang membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran. Jadi, memberikan ketrampilan untuk orang-orang sebagai bekal mereka untuk masuk ke dunia kerja,” ucapnya kepada Radar Depok. Titiek menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga bulan atau teknisnya ada 200 jam pelajaran yang diberikan kepada peserta. Nantinya setelah mengikuti pelatihan, para peserta akan mengikuti Uji Kompetensi (Ujikom) yang dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Pengasuh Anak. “Nantinya setelah lulus dari Ujikom, peserta mendapatkan setifikat lembaga dan juga sertifikat LSK yang bisa digunakan untuk masuk ke dunia kerja, karena sudah diakui kompetensinya secara internasional,” terangnya. Sementara itu, Kasi Dikmas di Dinas Pendidikan Kota Depok, Bambang Pramudiyono menuturkan, untuk Kota Depok ada dua program dari Kemendikbud, yakni Program Kecakapan Kerja (PKK) yang diberikan ke LKP Putri Ayu, LKP Hadi Jaya, LKP Gishesa, dan LKP Dahlia. Sedangkan program Pendidikan Kewirausahaan (PKW) ada LKP Rosmalia, LKP Bina Mutu Bangsa, dan LKP Dina. “Mereka yang sudah mendapatkan program PKK dan PKW adalah LKP yang sudah menjalani orientasi teknis. Mereka juga dilihat dari kinerja mereka dalam melakukan pelatihan kepada masyarakat, sehingga mendapatkan program tersebut,” terangnya. (san)