nasional

Jaring Atlet Lewat LPI 2018

Rabu, 29 Agustus 2018 | 09:55 WIB
INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
RESMI DIBUKA: Walikota Depok, Mohammad Idris membuka turnamen LPI di Stadion Mini Sukatani. DEPOK – Walikota Depok Mohammad Idris berharap kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2018 dapat memunculkan atlet sepakbola nasional. Hal itu dikarenakan semua peserta di dalam ajang tahunan tersebut dapat menampilkan potensi yang dimiliki untuk bisa menembus prestasi juara. “Kompetisi sepak bola ini diikuti siswa dari jenjang pendidikan SMP/MTs/sederajat yang ada di Kota Depok. Saya perhatikan terkadang anak-anak ini sudah tergabung dalam klub bola. Hal itu yang harus dapat dilihat Koni atau Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok untuk menjaring atlet,” kata Idris usai membuka secara resmi LPI 2018 di Stadion Mini Sukatani, Kelurahan Sukatani, Tapos, Senin (27/8). Dia menjelaskan, LPI tujuan utamanya ialah mewadahi bakat di bidang olahraga. Dengan begitu, bakat olahraga tersebut akan tersalurkan dengan baik dan menjadi aset Kota Depok. “Banyak atlet nasional adalah anak Depok karena itu saya berharap akan  muncul bibit unggul dalam ajang ini. Terlebih, ajang ini berjenjang hingga provinsi dan nasional,” jelasnya. Di tempat yang sama, Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra menuturkan, pihaknya mengapresiasi perhelatan LPI yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Turnamen sepakbola yang dimainkan oleh para pelajar SMP itu dinilai sebagai upaya positif pemerintah untuk mendapatkan bibit atlet sepak bola. “Kami mengapresiasi adanya turnamen ini. Turnamen ini merupakan upaya pembinaan atlet sepakbola. Kami harapkan Pemkot Depok dapat menjalin sinergitas dengan Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) guna meningkatkan kualitas atlet pesepak bola,” jelasnya. Dikatakannya, dengan sinergitas antara Pemkot Depok dengan Askot PSSI Depok, pembinaan terhadap atlet sepakbola dapat dimulai sejak usia 14 tahun (u-14), 16 tahun (u-16), dan 18 tahun (u-18). Hal tersebut bisa membuat klub dan sekolahbola dibawah Askot PSSI terus hidup dan berkembang. Dirinya menambahkan, pembinaan terhadap pesepak bola muda sudah menjadi tugas utama dari Askot PSSI. Diantaranya dengan mengadakan kompetisi resmi untuk pemain sepakbola muda. “Karena kami meminta agar kegiatan pembinaan segera dijalankan agar dapat tersaring pemain baru yang berkualitas,” katanya. (dra)

Tags

Terkini