INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
KENANGAN: Suasana pertemuan pengurus lingkungan se-Kelurahan Mekarsari dengan Lurah Suryadi. DEPOK – Warga di Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, kini sedang galau. Sebab, setelah ditinggal Lurah Mekarsari sebelumnya, Suryadi, yang kini bertugas sebagai Lurah Kalimulya, Cilodong, Kelurahan Mekarsari belum memiliki lurah definitif. “Memang saat ini di Mekarsari sudah ada Plt lurah Pak Iqbal, tetapi sebagai Plt kewenangan Pak Iqbal sangat lah terbatas dan kami khawatir keperluan warga yang sifatnya mendesak tidak bisa diatasi oleh seorang Plt,” kata pengurus LPM Kelurahan Mekarsari, Ian Diaswara kepadar Radar Depok, Senin (17/9). Para pengurus RW se-Kelurahan Mekarsari akan melayangkan surat permohonan penunjukan lurah definitif ke Pemkot Depok dalam waktu dekat ini. Menurutnya, siapapun boleh menjadi lurah di Mekarsari yang penting sudah definitif. “Kalau Pak Iqbal yang diangkat menjadi lurah tidak masalah buat kami. Karena kami tidak mempermasalahkan sosok, yang penting bisa membangun Mekarsari,” tuturnya. Ketua RW14, Edy Yahya mengungkapkan, siapa pun lurah yang akan memimpin Mekarsari, paling tidak harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti lurah sebelumnya yaitu Suryadi. Menurut dia, suryadi sudah sangat melekat di hati warga Mekarsari, karena Suryadi sudah membuat sistem yang baik. Sehingga 22 RW yang ada di Mekarsari bisa saling bersinergi dalam membangun lingkungan. “Jujur saja, kami merasa kehilangan sosok yang dapat merangkul warga dan mau terjun langsung ke masyarakat semenjak Lurah Suryadi dipindah,” kata Edy. Di zaman kepemimpinan Suryadi, banyak prestasi mentereng yang diperoleh Kelurahan Mekarsari, baik tingkat Kota Depok hingga tingkat Provinsi Jawa Barat. “Salah satu prestasi di zaman Pak Suryadi, Posyandu Bineka di RW14 bisa jadi juara satu tingkat Provinsi Jawa Barat,” katanya. Selain itu, Mekarsari  juga memiliki banyak kegiatan positif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, sehingga meningkatkan silaturahmi antar seluruh elemen masyararakat seperti turnamen bulutangkis dan sepak bola bertajuk Lurah Cup. Maka dari itu, warga khawatir dengan kepindahan Suryadi, kegiatan–kegiatan tersebut akan terhenti. “Maka dari itu, kami berharap Lurah Mekarsari nantinya bisa seperti Pak Suryadi,” kata Edy. (dra)