SATRIA/RADAR DEPOK
KEINDAHAN: Komunitas Depok Letter mewadahi seniman yang bergerak dibidang keindahan huruf DEPOK – Komunitas yang bergerak dibidang kesenian satu ini berbeda dengan komunitas – komunitas seni lainnya. Bagaimana tidak, komunitas yang bernama Depok Letters ini tidak hanya melukis objek sekitar dengan gambar-gambar, akan tetapi fokus pada keindahan huruf – hurufnya. Komunitas ini pada awalnya terbentuk saat mendapat tantangan dari Komunitas Kaligrafina yang menghimpun seluruh pecinta Lettering di seluruh Indonesia untuk membentuk komunitas Lettering di lingkup Kota Depok, dan pada akhirnya terbentuklah Depok Letters pada Desember tahun 2015. “Pada awalnya hanya ada lima orang, dan sempat vakum selama tahun 2016 dan kemudian saya dan kawan – kawan kembali tergerak untuk membangun kembali Depok Letters serta menyebarkannya di media sosial pada tahun 2017 hingga sekarang,” ungkap Koordinator Komunitas Depok Letters, Rhinaldy Rahardian kepada Radar Depok. Komunitas yang telah memiliki lebih dari 20 anggota aktif ini, sampai saat ini belum memiliki tempat yang tetap untuk berkumpul. Sehingga pada saat ingin mengadakan pertemuan komunitas diadakan di tempat makan di Jalan Margonda. “Setiap sebulan sekali, kami biasanya berkoordinasi dengan seluruh anggota untuk tempat pertemuannya, karena kami masih belum punya tempat khusus kita, sering pindah – pindah,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan, Komunitas Depok Letters ini masih kekurangan Art Space untuk mengekspresikan diri lewat lukisan. “Kami rasa Kota Depok masih kurang untuk Art Space-nya, karena menurut kami Art Space itu penting untuk mencegah terjadinya vandalisme. Sehingga, para seniman dapat leluasa mengekspresikan dirinya lewat lukisan – lukisan dan tentunya menjadi kegiatan positif para pemuda,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan, komunitas ini diharapkan bisa menjadi tempat para pemuda atau orang – orang yang dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat luas. “Komunitas ini memang tidak pernah memandang usia dan kami berharap orang – orang yang ikut dalam komunitas ini, dapat menghasilkan sesuatu seperti mural atau apapun yang tentunya dilakukan secara legal, dan dapat membantu masyarakat untuk memperindah sebuah lokasi,” harapnya. (mg1)