PEBRI/RADAR DEPOK PENJELASAN: Pengawas SD, Yeti Supiati sedang memberikan pembinaan ke Kepala SDN Sawangan 1, Suparman dan guru-gurunya.DEPOK - Menjelang pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS), Kepala SDN Sawangan 1, Suparman mendapatkan pembinaan dari Pengawas Pembinanya, yakni Yeti Supiati. Tidak hanya Suparmannya saja yang diberikan pembinaan, tetapi guru-gurunya pun diberikan pembinaan dalam kesempatan tersebut.
Kepala SDN Sawangan 1, Suparman mengatakan, dirinya ingin persiapan menjelang presentasi PKKS dilakukan jauh-jauh hari. Agar segala kekurangan dan keperluan lainnya yang bisa memperlancar PKKS, bisa dilengkapi.
“Pengawas tentunya mengarahkan agar kepala sekolah, bisa melewati PKKS dengan baik dan lancar. Jadi, dilakukan pembinaan,” ucapnya kepada Radar Depok.
Suparman menjelaskan, sebenarnya semua pemberkasan dan administrasi lainnya tidak ada yang sulit di PKKS. Karena, semua itu adalah rutinitas sehari-hari yang dilakukan kepala sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah harus bisa dengan tenang untuk menjalani PKKS.
“Ini adalah pemeriksaan seberapa maksimal kepala sekolah dalam memanajemen sekolahnya, sehingga dunia pendidikan di sekolahnya menjadi lebih baik dalam berbagai hal,” terangnya.
Suparman menuturkan, sekarang ini di SDN Sawangan 1 ada 725 siswa yang terbagi dalam 22 rombongan belajar (rombel), dan untuk gurunya ada 34 orang. Semua itu adalah hasil dari merger sekolah, antara SDN Sawangan 1 dan 3. Sehingga, jumlah siswa dan gurunya menjadi banyak.
“Tidak hanya sekedar kepala sekolah saja, peran guru sangat penting. Jadi, dalam PKKS, dilihat juga bagaimana kepala sekolah melakukan pembinaan untuk guru-guru di sekolahnya,” tuturnya. (peb)