INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK BERSANTAI: Penasehat Paguyuban Kampung Babakan, Melih sedang bersantai saat jam istirahat pelayanan di pendopo.
Untuk meningkatkan tali silaturahmi sesama warga di Kampung Babakan, Sukatani Tapos, para tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah tersebut membentuk sebuah paguyuban bernama Paguyuban Kampung Babakan.
LAPORAN: INDRA ABERTNEGO SIREGAR
Di pendopo yang berada di depan kantor sementara Kelurahan Sukatani, Salah seorang pengurus Paguyuban Kampung Babakan, Melih mengatakan, paguyuban dibuat untuk menjadi wadah sosial masyarakat di Kampung Babakan.
Dengan adanya wadah berupa paguyuban, warga Kampung Babakan dapat mengenal satu sama lain, mengingat Kampung Babakan yang luas sehingga banyak yang tidak saling mengenal.
“Warga Kampung Babakan ini kalau ditarik sisi historisnya merupakan keluarga dekat dari nenek moyang yang sama yaitu warga Kampung Babakan awal – awal. Untuk itu, paguyuban ini bisa menjadi wadah reunian bagi keluarga yang sudah lama terpisah.” Ungkap pria yang juga Sekertaris Lurah (Sekel) Kelurahan Sukatani tersebut.
Dia menambahkan, nantinya di paguyuban itu juga akan diisi dengna kegiatan gotong royong dan kerja bakti serta diadakanya pertemuan bulanan secara estafet ke rumah – rumah warga yang ada di Kampung Babakan.
“Kampung Bababakan meliputi delapan RW yang ada di Sukatani, seperti RW 1, 2, 3,4,8,10,22,24,” bebernya.
Paguyuban yang dibentuk bulan Agustus lalu tersebut belum melakukan pengukuhan pengurus, oleh karena itu Melih menargetkan dalam waktu dekat akan diadakan pengukuhan para pengurus. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan pengukuhan para pengurus,” tutupnya. (*)