DICKY/RADRDEPOK SAH: Susana pengukuhan pengurus Pengsimatoga Jalan Enam di gang Mungkin RW1, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Sabtu (24/11) malam.DEPOK – Pengabaran Silau Macan Tongkrongan Gaok (Pengsimatoga) Jalan Enam menggelar hajatnya, yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan tersebut dilaksanakan di Gang Mungkin RW1, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari. Terlebih dalam kegiatan tersebut dilakukan pelantikan pengurus baru Pengsimatoga Jalan Enam periode 2018-2021.
Ketua Presidium Pengsimatoga Jalan Enam, Yadi Haeruidn mengatakan, Pengsimatoga merupakan warisan persilatan dari leluruhnya. Anggota Pengsimatoga Jalan Enam merupakan pelaku peribadatan. Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan yatim.
“Kami mengambil tema Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pentas seni untuk mencintai pencak silat sebagai budaya dan martabat bangsa,” ujar Yadi kepada Radar Depok, kemarin.
Yadi menjelaskan, Pengismatoga Jalan Enam meminta kepada pelatih untuk tidak hanya mengajarkan silat, namun mengajarkan nilai ibadah kepada anggota maupun masyarakat pada umumnya. Selain itu, dia meminta kepada pengurus baru untuk menjaga nama baik Pengsimatoga Jalan Enam dan memiliki tanggung jawab serta ikut menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum Pengsimatoga Jalan Enam periode 2018-2021, Ramdani Boy Haerudin menuturkan, memimpin persilatan lebih berat dari pada memimpin organisasi lainnya. Hal itu dikarenakan Pengsimatoga Jalan Enam merupakan warisan dari orang tua dan leluruh yang harus dijaga dengan baik. Untuk itu, dia membutuhkan masukan, dorongan, dan motivasi dari pengurus, maupun tokoh masyarakat.
“Kami akan berusaha menjaga amanat dalam menjalankan Pengsimatoga Jalan Enam,” tutup pria yang kerap disapa Boy. (dic)