nasional

Mengenal Komunitas Depok Letters (1) Menggambar Huruf Menjadi Sebuha Kata dan Bermakna

Senin, 10 Desember 2018 | 10:56 WIB
Letters For Radar Depok
KOMPAK: Anggota Komunitas Depok Letters saat melakukan pertemuan bulanan, yang rutin melakukan diskusi, dengan diakhiri membuat karya masing-masing.

Menyampaikan ungkapan dengan gambar, ini pesan yang sedang digaungkan para pecinta seni hand lettering di Kota Depok. Tak sedikit orang yang terpengaruh setelah membaca, dan melihat susunan huruf yang disusun berbagai bentuk hingga memiki makna.

Laporan: Rubiakto

Bagi para penggemar seni lettering atau yang biasa dikenal dengan kaligrafi. Mungkin bisa bergabung dengan Komunitas Depok Letters. Jika bergabung nantinya bisa sama-sama belajar melestarikan seni handlettering di Kota Depok. Mereka kerap bertukar pikiran sesama anggota sambil belajar bersama teknik kaligrafi yang baik dan benar. Koordinator Komunitas Depok Letters, Rhinaldy Rahadian Depok Letters berdiri sejak Desember 2015. “Sempat fakum karena beberapa alasan, hingga akhirnya kami kumpul kembali Februari 2017, karena sudah banyak yang tahu tentang kami,” katanya. Lettering merupakan seni menggambar berbagai macam jenis huruf, yang prosesnya menggunakan media tangan. “Kalau media awal untuk konsep tetep di kertas dahulu, nah kalau jika karya tersebut ingin diaplikasikan ke media lain,” terangs Aldi –sapaan akrab Rhinaldy Rahadian-. Khusus Depok Letters sendiri selalu melakukan kegiatan rutin, yang dilakukan setiap bulan. Disana setiap anggota berkumpul dan berkarya bersama, yang biasanya juga diisi dengan sesi sharing. “Setiap bulan kegiatan ini sudah ditentukan tema yang akan dibahas, seperti materi yang dibahas, ataupun media yang akan digunakan saat pen meet up,” kata Aldi. Biasaanya para anggota menunjukan skillnya dalam membuat karya, bahkan dalam sebuah acara, pengunjung bisa memesan dibuatkan nama lalu akan dibuat secara langsung sebagai suvenir. Menurutnya, seni ini akan berkembang khusunya diera milenial. Pasalnya, karya yang dihasilkan bisa menjadi berevolusi menjadi berbagai karya seni, jika diaplikasikan pada media tembok sebagai mural, kaos, sepatu, kaca, kayu, dan banyak lagi. “Jika dikembangkan dapat menjadi hal yang menguntungkan, karena sambil berkarya, hasilnya bisa kita jual,” kata Aldi. Dia mengatakan, dengan lettering dirinya mampu untuk menyampaikan pesan melalui makna, dalam tulisan yang disajikan dengan gambar. “Ini gambar tapi huruf, jika dipadukan dengan kata yang tepat dapat dikenang pembacanya,” beber Aldi.(bersambung)

Tags

Terkini