ARNET/RADAR DEPOK
PENDIDIKAN: Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi'raz mengalungkan tanda pengenal peserta secara simbolis menandakan diklat PMR tingkat sekolah se-Kota Depok dimulai. DEPOK – Konsisten membangun jiwa kemanusiaan di kalangan pelajar, PMI Kota Depok gelar diklat bagi 100 pelajar sekolah negeri dan swasta di Kota Depok. Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi'raz berharap, adanya diklat gabungan ini dapat meningkatkan keterampilan serta terbentuk karakter yang positif dalam kehidupan sehari-hari. "Sebab, saya perhatikan ke sini jiwa kemanusian pelajar maupun remaja sudah terkikis, ini yang menjadi perhatian dan tugas kami untuk kembali membangun jiwa kemanusian," kata Dudi. Dalam diklat yang digelar di Pondok Atto, Pancoranmas, Depok, memiliki 3 materi yaitu, donor darah, bencana alam, dan keselamatan remaja. Setelah itu mereka diuji para pembina sesuai materi yang didapat. Bagi peserta yang lolos akan mendapatkan sebuah tanda beruoa pin dan slayer di leher yang menandakan kelulusan mereka dari ujian yang diberikan pembina. Dudi juga berencana, tahun 2019 diklat PMR bagi sekolah akan dilakukan lebih besar yang wajib diikuti seluruh sekolah negeri dan swasta yanf ada di Kota Depok. Saat ini diklat PMR masih ada yang melakukan sendiri dari pihak sekolahnya, namun pada 2019 diklat hanya melalui PMI Kota Depok. "Bagi para pembina dan fasilitator agar melakukan pembinaan dan pelatihan sesuai dengan pedoman kurikulum yang sudah ditetapkan PMI Kota Depok," tegas Dudi yang juga menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman. Setiap relawan PMI maupun PMR wajib menjadi manusia yang pandai, responsif, dan manusiawi yang bermanfaat bagi banyak orang. (cr2)