ARNET/RADAR DEPOK
TULUS: Pengurus Katar Kelurahan Pondok Jaya sedang istirahat dalam menggalang dana untuk korban tsunami Benten dan Lampung. DEPOK – Bantuan kemanusiaan terus mengalir dari masyarakat. Karang Taruna (Katar) Kelurahan Pondok Jaya dari 25 Desember kemarin masih menggalang dana untuk disalurkan. Sampai kemarin dana yang terkumpul sekitar Rp5 juta. Nantinya, Katar Pondok Jaya akan berkoordinasi dengan dapur umum yang dipegang Tagana Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat. “Sampai hari ini (kemarin, red) sudah Rp5 juta. Besok (hari ini, red) hari terakhir penggalangan dana, setelah itu akan kami salurkan ke bagian dapur umum tempat lokasi pengungsin yang di pegang Tagana Kota Depok dan Provinsi Jabar,” kata Ketua Katar Pondok Jaya, Ahmad kepada Radar Depok. Tidak hanya dana, mereka juga mengumpulkan baju serta sembako yang didapat dari warga Kelurahan Pondok Jaya. Semisal, lurah dan komunitas yang terdapat di wilayah. Ahmad melanjutkan, ini bertujuan untuk membantu warga yang terkena musibah tsunami. “Yang paling terpenting meringankan beban mereka. Nantinya saluran di berikan pada dapur umum yang berada di lokasi kampung kedongdong, Desa Banjarmasi, Kecamatan Carita, Banten,” tambah Ahmad. Di tempat terpisah, Ketua Katar Kecamatan Cipayung, Achmad Supandi mengungkapkan ketulusan aksi teman karang taruna untuk terjun langsung lakukan gerakan nyata. "Semua yang kami lakuin ini belum seberapa dengan saudara kita di sana dalam menjalankan kehidupan seharinya," katanya. Dia mengajak masyarakat untuk memberi bantuan lewat apapun untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat Banten dan Lampung yang sedang alami musibah. Mereka sudah dua hari kemarin terus melakukan penggalangan dana kepada masyarakat sekitar. Penyalurannya mereka terkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menyalurkan penggalangan dana yang terkumpul. "Insya Allah bantuan dari kita bisa bermanfaat bagi mereka, kita bersama mereka lewati musibah ini," pungkas Achmad. (Cr2)