nasional

Kelurahan Tugu Depok Masih Gaungkan Maulid, Santuni 60 Anak Yatim dan Dhuafa

Jumat, 28 Desember 2018 | 09:47 WIB
INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
CERAMAH: Suasana Maulid di Majelis Taklim Alhidayah, Kelurahan Tugu.

Gema Maulid Nabi Muhammad masih berlangsung di Kelurahan Tugu, Cimanggis. Sebagian wilyah di Kelurahan Tugu masih melakuan kegiatan peringatan maulid baik di tingkat RW maupun RT.

LAPORAN: INDRA ABERTNEGO SIREGAR

Bertempat di Masjid Alikhlas RW06, pengurus Majelis Taklim Alhidayah menyantuni 60 anak yatim dan 270 dhuafa yang dirangkai dengan kegiataan peringatan maulid nabi Muhammad SAW. Menurut Hj Nunung Nurhayati pimpinan Majelis Taklim Alhidayah, santunan yatim dan dhuafa yang berbarengan dengan peringatan maulid sudah menjadi kegiatan rutin saban tahun  di lingkungannya. “Kegiatan satunan dan maulidan sudah saban tahun kami laksanakan, hal ini tidak lepas dari bantuan pengurus RW06 dan para ketua RT dan dukungan jamaah yang sangat kompak" ungkapnya. Untuk menyantuni yatim dan dhuafa, para jamaah menyisihkan uang sisa belanja untuk ditabung yang dimasukan ke wadah kencleng dan dibukanya setelah satu tahun. “Alhamdulillah pada tahun ini terkumpul dana sebesar Rp150 juta lebih,” bebernya. Lurah Tugu,  Abdul Mutolib dalam sambutannya mengajak jamaah untuk meningkatkan keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada Nabi Muhammad, dengan cara meneladani akhlak beliau. seperti halnya yang telah dilakukan  jamaah dengan  mencintai anak yatim dan saling berbagi kepada orang-orang yang kurang mampu. “Saya sangat berbangga ibu-ibu jamaah majelus taklim Alhidayah RW06 telah ikut meringankan beban anak yatim dan para dhuafa, perbuatan ini termasuk akhlak mulia, yang dianjurkan oleh nabi Muhammad saw, kita patut jaga dan terus kita tingkatkan" ucapnya. Menyinggung soal peringatan Maulid Nabi, kegiatan tersebut juga sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Depok, dengan program sejuta maulid. Seperti pada maulid tahun  ini tema maulid Pemkot Depok adalah 'implementasi cinta Rasul untuk Kota Depok yang unggul, nyaman, dan religius'. “Semoga dua kegiatan yang saling berangkaian ini dapat meningkatkan kulaitas keberagamaan kita guna mencapai visi Depok yangkita dambakan,” pungkasnya. (*)

Tags

Terkini