DICKY/RADARDEPOK TINJAU : Lurah Curug, Juanda melihat langsung proses pembangunan jembatan gantung Mas Yono RW7, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Rabu (26/12).DEPOK – Pembangunan Jembatan Gantung Mas Yono yang berada di lingkungan RW7, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, terus mengalami peningkatan. Jembatan yang diajukan melalui usulan anggota DPR RI tersebut, telah selesai pembuatan pengcoran alas penghubung ujung jembatan.
Lurah Curug, Juanda mengatakan, Jembatan Mas Yono masih tahap proses pengerjaan. Terakhir pengerjaan tersebut telah selesai dilakukan pengecoran penghubung jembatan dan mempersiapkan pemasangan tali sling untuk pengikat sekaligus memegang konstruksi jembatan.
“Nantinya jembatan tersebut akan dibuat secara menggantung atau menjadi jembatan gantung,” ujar Juanda kepada Radar Depok, kemarin.
Juanda menjelaskan, pembuatan jembatan tersebut merupakan usulan masyarakat yang diajukan kepada anggota DPR RI dapil Depok-Bekasi, yakni Mahfudz Abdurrahman. Pembangunan jembatan tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp3 milyar. Sebelumnya, jembatan Mas Yono telah beberapakali dilakukan pembangunan baik pemerintah maupun masyarakat, namun selalu rusak karena tersapu derasnya arus Kali Angke.
Jembatan gantung Mas Yono, lanjut Juanda sangat diutuhkan masyarakat Kelurahan Curug. Selain menghubungkan tempat pemakaman umum Islam RW7 dan sekitarnya, jembatan tersebut kerap digunakan sebagai perlintasan masyarakat menuju Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, sebagai jalan pintas.
“Tidak sedikit masyarakat Curug menggunakan jembatan tersebut baik untuk bekerja maupun kebutuhan lainnya,” tutup Juanda. (dic)