nasional

Infrastruktur di Baktijaya Belum Tuntas

Rabu, 16 Januari 2019 | 13:08 WIB
Foto : RAMA SAKTI/RADAR DEPOK
TATAP MUKA: Anggota DPRD Depok Fraksi Partai Golkar, Juanah Sarmili (berdiri), menjelaskan usulan Musrenbang tingkat Kelurahan Baktijaya, kemarin. Terlihat juga anggota DPRD lainnya, Camat Sukmajaya, dan Lurah Baktijaya. BAKTIJAYA – Dengan wilayah yang cukup luas, penataan infrastruktur di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, butuh dilakukan beberapa tahun lagi. Karena itulah, dalam usulan Musrenbang 2018, infrastruktur masih mendominasi. “Usulan buat tahun 2019 masih seputar infrastruktur. Dari pagu Rp2 miliar, Rp1miliar penanganan infrastruktur, Rp1 miliar non-infrastruktur ekonomi, sosial dan budaya,” kata Ketua LPM Baktijaya, Ma'mur kepada Radar Depok. Ma'mur mengakui bila masih cukup banyak lingkungan yang kurang tersentuh penataan. Seperti jalan, saluran, turap, maupun penanganan banjir. Terutama, kata dia, lingkungan perkampungan. “Ada tiga RW yang belum memberikan usulan. RW24, 28, dan RW29. Mungkin RW-nya masih kerja,” katanya. Sedangkan usulan non-infrastruktur, sambung Ma'mur, meliputi pelatihan UMKM, RW siaga, RW layak anak, penyuluhan narkoba, pertanian, budidaya ikan. “Nanti kan dilihat mana-mana usulan yang jadi prioritas. Sebelum dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan,” katanya. Ma'mur ingin para pemuda diberdayakan untuk menunjang keahlian. Pemberdayaan dapat diberikan melalui pelatihan. “Budidaya ikan bisa kita libatkan karang taruna. Tapi nanti kita lihat sejauh mana mereka aktif,” tandas Ma'mur. Musrenbang di aula kelurahan diikuti beberapa anggota DPRD Depok dapil Kecamatan Sukmajaya, para ketua RW, perwakilan Bappeda, puskesmas, dan unsur lainnya. (ram)

Tags

Terkini