Kecelakaan maut di Tol Cipularang Senin (2/9) FOTO : ISTIMEWAPURWAKARTA - Sopir dump truk yang diduga sebagai penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang KM. 91 secara resmi telah diamankan Polres Purwakarta.
“Sudah kita amankan (sopir dump truk),” ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius saat dihubungi JawaPos.com (Radar Depok Group), Selasa (3/9).
Matrius menceritakan, kecelakaan bermula saat sebuah dump truk bermuatan tanah terguling di KM 91. Badan kendaraan kemudian menutup ruas jalan ke arah Jakarta. Akibatnya, kendaraan lain berhenti karena tidak bisa melewatinya.
“Kendaraan dump truk Nopol B 9763 UIT bermuatan tanah datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Saat di lokasi kejadian yang lurus dan menurun, sopirnya hilang kendali dan akhirnya terbalik,” jelasnya.
Antrian cukup panjang terjadi di jalur B. Kemudian datang dump truk lainnya dari arah belakang dan langsung menabrak barisan kendaraan yang tengah mengantri tersebut. Belum diketahui pasti penyebab dump truk tersebut hilang kendali, hingga membuat kecelakaan itu.
“Dari arah Bandung menuju arah Jakarta datang Kendaraan dump truk B 9410 UIU dan menabrak 18 kendaraan yang berada di lajur lambat dan lajut cepat,” tegas Matrius.
Sampai dengan hari ini, tercatat delapan orang meninggal dalam kecelakaan ini. Tiga lainnya luka berat. Dan 25 orang luka ringan. “Kerugian materil kisaran Rp 2 miliar,” tukas Matrius.
Sejauh ini, dari delapan korban jiwa, baru satu yang dapat diidentifikasi. Yakni Ngedi Budiyanto, 62, warga Tebet, Jakarta Selatan. Dia merupakan pengendara Toyota Fortuner. Sedangkan 6 korban lainnya belum bisa diidentifikasi.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi Km 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Alhasil, kemacetan pun terjadi akibat insiden tersebut. Sehingga, petugas memberlakukan contraflow untuk mengurai kemacetan.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengutarakan kronologi kejadian yang menyebabkan puluhan kendaraan kecelakaan dan beberapa orang meninggal dunia. Rudy menyebut, penyebab kecelakaan maut itu karena dum truk yang terbalik di tol.
“Kemudian mobil yang berada di belakang mobil dum truk melakukan rem mendadak secara mengejutkan, untuk menghindar menabrak mobil dum truk,” ujar Irjen Rudi, saat di lokasi kejadian, Senin (2/9).
Namun, akibat rem mendadak tersebut semua kendaraan yang ada di belakang banyak yang berusaha menghindar. Tapi tak mampu menghentikan laju kendaraan, sehingga saling tabrak belakang yang melibatkan puluhan kendaraan. (jwp/rd)Editor : Pebri Mulya