TUNJUKAN BUKU : Daud Sulaiman sedang menunjukkan salah satu buku koleksi Rumba Situ Tujuh Muara. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOKSebagai gudang literasi, rumah baca (Rumba) Situ Tujuh Muara di RW14, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, membutuhkan ribuan buku untuk dibaca warga setempat.Laporan : Indra Abertnego SiregarRADARDEPOK.COM - Daud Sulaiman, Ketua RW14, Kelurahan Bojongsari, mengelap debu yang menghinggapi rak buku, di Rumba Situ Tujuh Muara. Dengan telaten dia membersihkan rak hingga buku-buku yang terpapar debu.
“Maklum bang masih dalam persiapan untuk dilaunching, jadi masih agak terbengkalai,” kata Daud sambil melanjutkan kegiatannya.
Daud beristirahat sejenak. Dia duduk di atas kursi kayu memanjang yang disediakan untuk pembaca. Dia menceritakan jika ide awal mendirikan Rumba ini karena dia menyadari minat baca di Indonesia sangat rendah dibanding negara lainnya.
“Berdasarkan data UNESCO, minat baca di indonesia hanya 0,001 persen. Itu artinya, dari 1000 orang yang ada di sini, hanya satu orang yang minat untuk membaca. Itu kan bahaya untuk generasi kita ke depannya,” ucap Daud.
Dia menjelaskan atas kegelisahannya itu, pada tahun 2019 kemarin dia memberanikan diri untuk mendirikan Rumba tersebut. Dengan menumpang gedung di atas gedung Posyandu Kasih Ibu, RW 14, Kelurahan Bojongsari proses pembangunan pun dimulai.
“Awalnya gedung ini hanya satu lantai. Tapi, setelah ada ide ini, kami bangun kembali menjadi dua lantai untuk dijadikan Rumba ini,” tuturnya.
Daud mengubah posisinya. Merebahkan tubuhnya ke kursi panjang tersebut. Menatap langit-langit Rumba. Matanya tajam, seakang sedang memikirkan sesuatu di otaknya.
Suasana sempat hening, sesaat sampai akhirnya keheningan itu pecah setelah bibirnya menyeletuk jika dia bersyukur, akhirnya impianya terwujud untuk mendirikan Rumba itu.
Rumba itu bisa dibangun berkat kerjasama warganya dan juga bantuan dari pihak luar.
“Kami bangun secara swadaya masyarakat. Tapi ada juga bantuan CSR dari Pelindo II melalui anggota DPR RI, Bapak Mahfud Abdulrachman,” bebernya. (*)Editor : Pebri Mulya