RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Menjelang bulan suci Ramadan, Adara Relief Internasional akan menggelar program Kolaborasi Kebaikan (KOLAK) Ramadan, sebagai bentuk program kemanusiaan Ramadan 2022. Hal itu terungkap dalam giat Media Gathering, pada Rabu (23/3).

Direktur Eksekutif Adara Relief Internasional, Sri Vira Chandra menuturkan, Ramadan merupakan bulan suci yang selalu dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia.

Melalui program KOLAK Ramadan atau Kolaborasi Kebaikan Ramadan, Adara Relief Internasional mengajak para dermawan di Indonesia untuk berkolaborasi dalam menyebarkan kebaikan yang disalurkan dalam bentuk makanan berbuka puasa, sembako, dan hadiah Hari Raya.

“Kebahagiaan sejatinya hadir ketika kita juga dapat membagi kebahagiaan yang kita miliki. Selain itu, Adara juga menginisiasi kegiatan Ramadan dalam bentuk kajian dan majelis ilmu. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana berkumpulnya kebaikan, yaitu sebagai sarana pengingat bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan juga mampu menjadi pengingat kepedulian bagi kita terhadap sesame,” tutur Sri Vira Chandra.

Berbagai bentuk kegiatan, baik offline maupun online maupun huybrid juga disiapkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari program KOLAK Ramadan. Tema-tema menarik akan diangkat dalam kajian Ramadan.

Di antaranya Sambut Tamu Agung Ramadan (Santan Ramadan), Kajian Umum Ramadan untuk Muslimah (Kurma), Sajian Kuliah Dhuha (Salad), Kajian Islam Bersama Syeikh (Kismis), Salah Tarawih Bersama Syeikh (S The), serta Tafakur dan Jelajah Ilmu (Takjil).

Selain itu, ada beragam kegiatan menarik yang bisa diikuti anak-anak. Yaitu Ramadan for Kids. Terdiri dari kegiatan Al-Aqsa Berkisah: Ramadan Series + Maryam dan Yahya Box, Aqsa Tour, Berkisah Kak Nia, dan Ngabuburit bareng Anak Palestina.

Pada bulan yang mulia ini, seluruh kebaikan bernilai ibadah yang dilipatgandakan, maka tak heran jika umat muslim berlomba berbuat kebaikan. Namun sungguh pilu, di tengah semaraknya Ramadan, masih banyak saudara kita yang tak dapat menjalani Ramadan dengan meriah, baik karena kemiskinan ataupun kondisi tertentu yang membuat mereka tak berdaya.

“Di Gaza, lebih dari setengah populasi bergantung pada bantuan internasional (UNRWA). Tak hanya Palestina, saudara kita di Indonesia pun belum seluruhnya dapat menikmati kemeriahan Ramadan, masih banyak keluarga yang hanya mampu sahur dengan segelas air. Oleh karenanya, Ramadan merupakan momen yang amat tepat bagi kita untuk melakukan kolaborasi kebaikan,” tutupnya.  (gun/**)