Ia mengingatkan, bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa, keyakinan, dan agama memerlukan ikatan yang kuat. Perbedaan itu rentan pecah, dan menurutnya negara pecah karena perbedaan agama bukan mustahil.
Lihatlah Hindustan yang pecah jadi Pakistan dan India, Yugoslavia yang pecah juga karena ideologi. hanya dengan saling menghargai dan menghormati serta mengikat diri sebagai bangsa yang satu, itulah yang bisa menjadikan bangsa ini untuk mengarungi dinamika zaman," tandasnya.
Sementara, Ketua DPD LDII Depok, H. Chairul Baihaqi menambahkan bahwa masyarakat kita menjunjung hal yang berkaitan kepercayaan karena hal itu sangat sensitif dan memungkinkan menyulut konflik jika itu disentuh.
"Kita dituntut dapat mengendalikan diri. Jika semua orang punya etika, maka konflik dan kegaduhan bisa kita hindari," ucap Baihaqi. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah