RADARDEPOK.COM - Air Conditioning atau AC merupakan salah satu komponen mobil yang cukup berperan penting dalam menentukan kenyamanan dalam berkendara, terutama untuk Anda yang biasa berkendara di siang hari dan sering terjebak macet.
Sayang, banyak orang yang kurang peka dengan tanda-tanda AC mobil sedang bermasalah. Padahal, deteksi dini merupakan cara terbaik mencegah kerusakan yang lebih parah.
Selain itu, deteksi dini kerusakan pun akan membuat ongkos services jauh lebih ringan ketimbang saat AC sudah rusak parah.
1. AC kurang dingin
Salah satu untuk mendeteksi kerusakannya adalah, suhu AC terasa kurang dingin meskipun sudah dipaksa untuk bekerja di titik maksimal.
2. Filter sudah kotor
Untuk memastikannya, Anda bisa melakukan pengecekan terhadap filter AC. Biasanya, filter AC sendiri berada di balik dashbor mobil dan tersembunyi. Sesuai dengan namanya, filter AC ini berfungsi untuk menyaring debu dari karpet dan udara yang kemudian akan dihisap menuju blower AC.
Jika terlihat sudah kotor, segera bersihkan dengan mencucinya. Jangan lupa, gunakan sikat lembut agar filter tidak terluka saat dibersihkan. Jika usia filter AC ini sudah lebih dari 500 Km.
3. Kondensor AC kotor, bocor atau patah
Jika filter AC dalam kondisi bersih dan suhu udara masih sulit mencapai titik dingin normal, Anda bisa mengecek kondensor AC. Komponen ini biasanya terletak di bagian depan mobil. jika terlihat kotor, segera bersihkan. Cek juga bagian sirip kondensorya, jangan sampai tertekuk, apalagi bocor atau patah.
4. Keluar asap putih dari kisi-kisi AC
Selain suhu yang tidak terasa dingin, kerusakan AC mobil pun bisa dilihat dari keluarnya asap putih dari lubang atau kisi-kisi AC. Biasanya masalah ini terjadi karena evaporator AC mengalami pembekuan yang disebabkan thermostat AC yang sudah rusak.
Solusinya, Anda bisa langsung membersihkan evaporator AC ini. Tapi agar lebih maksimal, sebaiknya bersihkan di bengkel spesialis AC. (rd)
Sumber : Suzuki