RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Tim penyidik Polda Jawa Timur menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto sebagai saksi tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Seharusnya, Iwan Bule dan Iwan Budianto diperiksa di Polda Jatim, Selasa (18/10), namun PSSI mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
“Rencananya, penyidik memeriksa ketua PSSI dan wakil ketua. Namun demikian, ada surat permohonan penundaan pemeriksaan dari Sekjen PSSI,” ungkap Dirmanto di Surabaya, Selasa.
Dalam surat permohonan PSSI tersebut, lanjut dia, Sekjen PSSI meminta kalau pemeriksaan dijadwalkan ulang setelah 20 Oktober.
“Penyidik akan menjadwalkan ulang ya, terkait dengan permohonan resmi tersebut,” kata Dirmanto.
Baik Iwan Bule dan Iwan Budianto, kata Dirmano, pemeriksaannya dibatalkan pada Selasa, dan dijadwalkan ulang di kemudian hari karena masih ada kegiatan lain yang sudah terjadwal.
Pemeriksaan tersebut sebagai buntut tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober lalu.
Ketika itu, digelar laga sarat rivalitas antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Malang tak dapat ditolak, tuan rumah menelan kekalahan 2-3, sehingga mengakibatkan penonton masuk ke lapangan usai laga, hingga memicu kericuhan yang akhirnya memakan korban jiwa sampai 132 orang tersebut.
Pihak berwenang pun telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kejadian tersebut. (jpc/rd)