MENJANJIKAN: Bisnis Ikan Hias di  Kecamatan Bojongsari yang jadi andalan cukup menjajikan untuk terus dikembangka pemerintah setempat.Foto: Istimewa/Radar Depok Persiapan Musrenbang Kecamatan Bojongsari Pelaksanaan pra-Musrenbang Kecamatan Bojongsari belum lama ini telah rampung. Tujuh kelurahan di kecamatan yang berada di Barat Kota Depok ini, juga telah menyerahkan jadwal Musrenbang-nya. Pihak kecamatan berharap, masing-masing kelurahan mampu mengusulkan pembangunan ekonomi, sosial dan budaya (Eksobud), semisal pemberdayaan ikan hias ataupun  tanaman hias yang terkenal di Bojongsari. Laporan: FEBRY FERDIAN, Radar Depok Rencananya, 3 Februari 2017, Kecamatan Bojongsari bakal  melakukan kegiatan Musrenbang di Kantor Kecamatannya yang berada di Jalan Parung-Ciputat. Kegiatan ini, menurut Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bojongsari, Widi Handayani mengatakan, dimulai dari 18 Januari, beberapa kelurahan di Kecamatan Bojongsari akan memulai Musrenbang. “Sudah diberikan jadwal Musrenbang di tujuh Kelurahan kepada kami (Kecamatan Bojongsari). Rencananya Musrenbang di tingkat Kelurahan akan berlangsung hingga 23 Januari 2017,” terangnya belum lama ini. Dia mengungkapkan, nantinya tiap kelurahan dibebaskan mengajukan seluruh pembangunan di wilayah mereka yang dianggap paling penting. Walau begitu, sesuai dengan aturan yang ada, pihaknya berharap usulan pembangunan Eksobud juga diselipkan di tiap kelurahan. “Sesuai Pagu prioritas pembangunan 2018. Kami tentunya ingin tiap kelurahan menyisipkan pembangunan di bidang Eksobud. Karena minimal, Rp300 juta dari pagu yang ada harus dialokasikan ke pembanguan tersebut,” jelas dia. Pembangunan Eksobud yang menurutnya sudah dapat terlihat ialah, pemberdayaan pengusaha ikan hias dan tanaman hias yang menjadi mata pencaharian yang paling banyak di Kecamatan Bojongsari. Semua usalan yang datang ke Kecamatan Bojongsari selanjutnya menurut dia, akan diteruskan ke tingkat Kota Depok. “Beberapa tahun ini semua sistem telah berjalan secara online,” tutup dia. (*)