Senin, 22 Desember 2025

Puskesmas Tanah Baru Dikeluhkan di Facebook

- Kamis, 14 September 2017 | 17:00 WIB
IST
TANGKAPAN LAYAR : Tulisan Ella Nur Syafa yang mengeluhkan pelayanan Puskesmas Tanah Baru BEJI,DEPOK - Sebuah akun jejaring sosial Facebook dengan nama Ella Nur Syafa menuliskan dilaman grup informasi anakanya mendapatkan pelayanan yang kurang menyenangkan dari dokter yang bertugas di Puskesmas Kelurahan Tanah Baru, Selasa (12/9). Dalam tulisanya, Ella Nur Syafa menjelaskan, dia dan anaknya sudah menunggu antrean untuk berobat selama sejam. Setelah dipanggil oleh petugas puskesmas untuk masuk keruangan dokter, dia langsung mengatakan pada dokter bahwa anaknya ingin membuka jahitan. Lalu dalm tulisan Ella, dokter tersebut dengan ketus menjawab Ella dengan mengatakan bahwa dokter tersebut tidak bisa melakukan pencabutan jahitan tersebut, dengan alasan sudah kelelahan. Di tulisan tersebut, Ella menerangkan kalau dirinya sudah tiga kali datang ke Puskesmas Tanah Baru, yakni hari Jumat, Senin dan hari Selasa, tapi selalu mendapatkan penolakan dengan alasan yang berbeda-beda. Tulisan Ella Tersebut terpantau mendapat komentar beragam dari para Netizen. Seperti halnya komentar yang diberikan oleh sebuah akun facebook dengang nama Ayumy Diya. Seolah-olah sependapat dengan Ella, akun tersebut menuliskan komentar “Iya belom lama anak saya juga berobat ke Puskesmas Tanah Baru, ya ampun dokter anaknya nggeselin banget, masa cuma gara – gara anak saya ngelipet kaki sebelah bangku, anak saya umur 4 tahunn diomelin. Padahal anak saya lagi lemes banget ,waktu berdiri aja kepalanya pusing. Mau periksa anak aja saya yang harus deketin dia, mending dipegang, cuma diliat doang. Terus, pas anak saya di periksa panas pake alat, panas anak saya 39 drajat dia bilang kaga panas, ih kesel banget deh ama dokter di puskesmas Tanah Baru, mending tutup aja dah tuh Puskesmas, “ tulis salah satu netizen. Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Tanah Baru, Nunu Suprihatin mengatakan, pihak puskesmas bukan menolak untuk memeriksakan kondisi jahitan anak dari pemilik akun Elly Nur Syafa, hanya saja menurut dia, kondisi luka anak tersebut masih basah dan belum bisa dicabut jahitanya. Di menambahkan memang pada hari Selasa hanya ada satu orang dokter yang bertugas di Puskesmas Tanah baru, karena dua orang dokter yang lain sedang melaksanakan imunisasi MR di Kelurahan Kukusan dan Kelurahan Tanah baru. “Dengan ada dokter cuma satu orang wajar saja jika ada antrean selam sejam,” ucap Nunu. Dia menambahkan, ada cerita bohong dalan status Elly tersebut, sebab berdasarkan data puskesmas, Elly Nur Syafa tidak pernah datang sebanyak tiga kali ke Puskesmas Tanah Baru, hanya dua kali saja terhitung tanggal Jumat (8/9) dan Selasa (12/9. “Masyarakat kadang melebih-lebihkan, pasien itu datang tanggal 8 September, jadi saya bukan membela diri, hanya mengklarifikasi. Jahitan anaknya itu bukan di Puskesmas Tanah Baru, orang itu juga diminta untuk datang hari Senin (11/9), tetapi dia datangnya Selasa (12/9),” ucapnya. (cr1)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X