Senin, 22 Desember 2025

Kelurahan Mampang Depok Terkena Longsor

- Sabtu, 16 September 2017 | 10:30 WIB
INDRA/RADARDEPOK
MENINJAU: Korlap Satgas Banjir Dinas PUPR Kota Depok, Saman (kiri) beserta Ketua LPM Kelurahan Mampang, Gandhi (tengah), Serta pemilik Rumah Kontrakan, Muhamad Amin (kanan) saat meninjau lokasi longsor di RT02/12, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas. PANCORANMAS,DEPOK – Turap di Kali Cabang Barat yang melintasi RT2/2, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas mengalami longsor. Hal ini tentu saja membuat khawatir pemilik kontrakan yang pondasi bangunannya menempel dengan turap yang berada di seberang Jalan Merdeka tersebut. Seorang penghuni kontrakan, Alif mengatakan, saat terjadi longsor, dirinya sedang berada di halaman kontrakannya yang juga tempat usaha foto copy. Tiba tiba turap yang menjadi pondasi rumahnya dan tetangga sebelahnya ambruk, seketika dia kabur ke seberang jalan untuk menyelamatkan diri, karena dia mengira rumahnya juga ikut ambruk bersama turap tersebut. “Kalau turapnya tidak dibenerin secepatnya, saya mau pindah aja, soalnya takut rumahnya ikut rubuh kalau dibiarkan,” kata Alif, Jumat (15/9). Alif menduga, longsornya turap tersebut akibat pengerjaan normalisasi yang dilakukan Satgas Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok yang mengeruk dasar kali terlalu dalam. “Selain itu, karena longsor tersebut, sebuah gerobak bubur ayam milik tetangganya terjatuh ke dalam kali,” kata Alif. Pemilik rumah kontarakan yang turapnya longsor, Muhamad Amin mengatakan, pondasi kontrakannya kokoh, sehingga tidak mungkin bisa longsor begitu saja. Dia menduga longsornya turap rumahnya tersebut akibat dari pengerukan sungai yang terlalu dalam. Dia berharap, pihak LPM dan Dinas PUPR Kota Depok segera memperbaiki turap tersebut. “Saya Sudah bertemu dengan LPM dan Korlap Satgas Banjir PUPR, dan mereka berjanji akan bertanggungjawab memperbaiki rumah kontrakan milik saya,” kata Muhamad Amin. Ditempat yang sama, Ketua LPM Kelurahan Mampang, Gandhi mengatakan, longsor tersebut kemungkinan disebabkan oleh pengikisan air kali yang mengakibatkan ringkihnya kondisi turap rumah tersebut, ditambah lagi kondisi bangunan dan turapnya sudah berusia 20 tahun. “Kebetulan saja sedang ada pekerjaan normalisasi kali sehingga turap yang sudah tua itu jadi longsor. Sesuai permohonan, pengerukan kali itu dalamnya dua meter, itupun yang di keruk hanya bagian tengah kali saja,” kata Gandhi. (cr1)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X