PEDULI: Sejumlah siswa PAUD saat melakukan penggalangan dana dengan Aksi Telapak Tangan Cinta Rohingya di Posyandu RW15, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Rabu (13/9).
Banyak cara dilakukan masyarakat Kota Depok untuk mendukung dan mendoakan etnis Rohingya di Myanmar. Seperti yang dilakukan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kelurahan Pondok Petir. Selain melakukan penggalangan dana, siswa PAUD melakukan aksi cap telapak tangan sebagai bentuk dukungan.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Sejumlah siswa PAUD yang berasal dari Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, berbaur dan berkumpul di Posyandu RW15 Perumahan Pesona Pamulang. Sejumlah siswa tersebut sedang asik mendengarkan dongeng. Disela kegiatan tersebut, Lurah Pondok Petir, Anwar Nasihin mengatakan, semangat membantu korban Rohingya tumbuh dari siswa PAUD di Kelurahan Pondok Petir. Dia memperkirakan, ada sekitar 500 anak PAUD yang ikut mendoakan dan membantu korban Rohingya.Anwar menilai, kegiatan aksi cinta etnis Rohingya sangat membantu dalam membangun dan menumbuhkan rasa solidaritas kepada sesama yang membutuhkan. Hal itu, memberikan pelajaran yang positif tentang rasa saling tolong-menolong. Dari informasi yang didapat dari Pokja II Kelurahan Pondok Petir, Anwar mengungkapkan, aksi cinta etnis Rohingya berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp10 juta. Dana tersebut akan diberikan kepada PBB melalui komunitas dongeng dibawah naungan Kak Seto. “Semoga apa yang dilakukan siswa PAUD dapat meringankan beban etnis Rohingya,” tutup Anwar. (*)“Selain mendengarkan dongeng, siswa PAUD melakukan aksi cap tangan sebagai bentuk dukungan,” ujar Anwar ditengah kegiatan.