Illustrasi : Pelecehan Seksual
BEJI,DEPOK – Orang yang diduga melakukan pelecehan terhadap perempuan sedang beredar di kawasan Kecamatan Beji. Pelaku yang seorang laki-laki tersebut, kerap meraba perempuan-perempuan yang sedang berada di pinggir jalan. Hal ini pun membuat resah warga di kawasan Kecamatan Beji. Korban terakhir dialami oleh warga RT01/05, Kelurahan Kukusan.
NO (22) adalah perempuan yang menjadi korban aksi pelecehan seksual. Selasa (19/9), NO kala itu yang sedang menghadiri acara Imunisasi MR di Posyandu Cempaka RW05 bersama dengan asisten rumah tangga (ART) dan anaknya.
“Pelaku awalnya mepet asisten saya dulu, karena kebetulan asisten saya jalan dibelakang saya dan bawa tas di tangan sebelah kakananya. Sadar ada orang yang mepet, dengan pake motor, dia pindahin tasnya ke tangan kiri, setelah itu entah kenapa si pengemudi motor tersebut langsung meremas pantat saya,” tutur NO.
Dia menambahkan, setelah dirinya mengalami tindakan tersebut dia langsung meneriaki pelaku. Bukannya menancap gas motor, pelaku malah berjalan dengan santai tanpa merasa bersalah sedikitpun. Kejadian tersebut membuat korban sangat syok dan terpukul. Setelah kejadian itu dirinya langsung melapor ke Ketua LPM Kelurahan Kukusan, Suaip di lokasi kegiatan Imunisasi MR di Posyandu Cempaka.
“Ciri – cirri pelaku berusia sekitar 30 tahun, mengenakan helm, jaket biru, dan menggunakan motor Honda Beat berwarna biru – putih,” terangnya.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Kukusan, Suaip mengatakan, di wilayahnya memang kerap terjadi tindakan pelecaehan semacam itu. Bahkan, anak perempuan Suaib juga pernah menjadi korban tindakan pelecehan tersebut di kawasan Kelurahan Kukusan.
“Pelaku pelecehan anak saya itu, sampai sekarang juga belum tertangkap,” kata Suaip.
Dia menuturukan, kondisi jalan di RW05, Kelurahan Kukusan memang terbilang cukup sepi saat siang hari, sehingga tidak terawasi dengan baik dan kerap terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saat ini kami sudah mengerahkan beberapa warga yang laki – laki untuk patroli mencari pelaku yang diperkirakan masih berada di Kelurahan Kukusan,” tutup Suaip. (cr1)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB