Senin, 22 Desember 2025

Jalan Raya Muchtar Butuh Pelebaran

- Selasa, 10 Oktober 2017 | 07:15 WIB
DICKY /RADARDEPOK
MACET: Sejumlah kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Raya Muchtar Kecamatan Sawangan, Minggu (8/10). SAWANGAN,DEPOK - Sudah bukan menjadi rahasia umum apabila akhir pekan atau hari libur hampir disetiap sudut jalan di Kota Depok mengalami kemacetan, salah satunya di Jalan Raya Muchtar, Kecamatan Sawangan. Meningkatnya jumlah kendaraan dan jalan yang sempit, membuat Pemkot Depok terus mendorong Pemerintah Pusat untuk melakukan pelebaran jalan. Tokoh Pemuda Kelurahan Sawangan Baru, Ali Budi Winarto mengatakan, semakin mudahnya masyarakat mendapatkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat membuat jumlah kendaraan meningkatkan tiap tahunnya. Hal itu berdampak timbulnya potensi kemacetan disejumlah jalan di Kota Depok,  salah satunya di Jalan Raya Muchtar. "Jumlah kendaraan terus bertambah, namun tidak di dukung dengan adanya pelebaran jalan,” ujar pria yang kerap disapa Wiwin kepada Radar Depok,  kemarin. Wiwin mengungkapkan, Pemkot Depok untuk tidak pernah lelah mendorong Pemerintah Pusat untuk melebar Jalan Raya Muchtar. Dari pemantauannya, kemacetan di jalan tersebut mulai dari Pertigaan Parung Bingung, Kecamatan Pancoranmas yang berbatasan dengan Kecamatan Sawangan, hingga pertigaan Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan. Selain itu, kemacetan juga diperparah dengan adanya persimpangan jalan atau pertigaan yang banyak keluar masuk kendaraan dari permukiman menuju jalan raya. Sementara itu, salah satu pengemudi angkot D.03 jurusan Depok-Parung, Deni Sumanjaya menuturkan, kemacetan di Jalan Raya Muchtar memperlambat waktu tempuh dan membuat kerugian. Menurutnya, apabila terjebak dalam kemacetan akan semakin banyak bahan bakar yang keluar dan mengurangi jumlah rite dalam menarik penumpang, dan itu berdampak pada pendapatannya. "Kalau sudah terjebak kemacetan, saya hanya bisa bersabar, " ucap Deni. Deni menuturkan,  untuk memecahkan kemacetan selain melakukan pelebaran jalan, Pemkot Depok juga bisa membuka jalan baru.  Dengan begitu, akan semakin banyak pilihan masyarakat yang ingin menuju suatu tempat dalam menggunakan jalan dan tidak bertumpu pada satu titik jalan. "Idealnya Pemkot Depok dapat membuka jalan baru yang menghubungkan pusat kota menuju wilayah barat Kota Depok, " tutup Deni. (dic)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X