Febrina/Radar Depok BERBAGI: Lurah Ratujaya, Achmad Subandi memberikan santunan kepada anak yatim di SDN Ratujaya 01.DEPOK - SDN Ratujaya 01 membutuhkan tambahan ruang kelas belajar (RKB). Saat ini RKB hanya empat lokal, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) dibagi menjadi dua shift, pagi dan sore.
Sementara jumlah siswa mencapai 600 orang. Sehingga proses KBM dianggap kurang maksimal.
“Saat ini kondisinya sudah tidak mumpuni, diharapkan dinas terkait bisa mengupayakan untuk menambah ruangan kelas,” ujar Ketua Komite SDN Ratujaya 01, Safrudin kepada Radar Depok.
Lurah Ratujaya, Achmad Subandi menambahkan, dengan penambahan ruang kelas tentunya mampu memingkatkan kualitas pendidikan.
Ia meminta kepada Dinas Pendidikan memberikan perhatian. Mengingat SDN Ratujaya 01 merupakan sekokah pertama yang ada di Ratujaya, dibangun pada 1933.
“Kami sudah informasikan ke dinas terkait melalui komite sekolah,” ujar Subandi.
Subandi mengatakan, saat menghadiri kegiatan santunan di sekolah tersebut, ada 22 anak yatim yang dibantu. Ia melihat kondisi RKB sudah harus ditambah minimal empat ruang kelas lagi.
Sehingga tidak padat dan tidak perlu lagi masuk dua shift. “Minimal memang idealnya tambah empat ruang kelas, sehingga tidak sumpek,” katanya. (ina)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.