Rubiakto/Radar Depok
TERPAKSA: Pembakaran sampah yang dilakukan di tempat pengelolaan sampah di RT04/01, Kelurahan/Kecamatan Cilodong, menghasilkan polusi asap. DEPOK - Warga mulai mengeluhkan dengan adanya pembakaran sampah milik Karang Taruna (Katar) Kelurahan Cilodong di wilayah RT04/01. Lantaran asap hasil pembakaran sampah yang dilakukan setiap sore sangat mengganggu pernapasan. Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Cilodong, H. Asmari mengatakan, pembakaran sampah yang dikelola Katar Kelurahan Cilodong tidak dijalankan dengan benar, banyak sampah yang terbuang percuma dan akhirnya harus dibakar. “Ini asap pembakarannya sangat mengganggu warga, bisa saja warga sakit lantaran mencium asap tiap hari,” kata Asmari kepada Radar Depok. Sementara itu, pengelola rumah pembuangan dan pengelolaan sampah Katar Kelurahan Cilodong, Suryono mengaku terpaksa membakar sampah lantaran tidak adanya alat pembakaran yang sehat. Padahal sebelumnya pihak kecamatan pernah menjanjikan akan memberikan alat pembakaran sampah yang lebih sehat. Namun, hingga kini alat yang diharpkan belum juga diterima. “Waktu itu pak camat pernah datang ke sini (tempat pengelolaan sampah, red) menjanjikan mau membelikan alat pembakaran sampah, tapi sampai sekarang belum ada,” ujar Suryono. Dia mengatakan secara maksimal telah memilah sampah yang bisa didaur ulang, tetapi karena minimnya kesadaran warga untuk memilah, justru menyulitkan dirinya memilah. “Sampah warga masih dicampur, jadi kalau ada sampah basah dan sampah kering dicampur sulit dipisahkan secara detail. Ya kalau susah terpaksa kami bakar,” kata Suryono. (cr2)