Senin, 22 Desember 2025

Komplek Marinir, RJB Terendam

- Selasa, 12 Desember 2017 | 07:00 WIB
INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK DILANDA BANJIR: Suasana banjir di perumahan Komplek Marinir, Kelurahan RJB, Kecamatan Pancoranmas. DEPOK – Perumahan Komplek Marinir yang berada di RW6, Kelurahan Rangkapanjaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoranmas terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. Kejadian tersebut, akibat datangnya hujan disertai angin kencang sejak Senin (11/12) siang. Banjir tersebut mengakibatkan setidaknya 50 rumah terendam dan lumpuhnya akses jalan di  perumahan tersebut. Seorang warga RT1/6, Perumahan Komplek Marinir, RJB, Niko mengatakan, wilayah tersebut sudah sering kebanjiran bila hujan tiba. Dia mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat hujan yang deras serta akibat tersumbatnya gorong – gorong yang ada di Masjid Kubah Emas, sehingga airnya meluap dan memasuki wilayah Perumahan Komplek Marinir. “Banjirnya terjadi di RT1 samapai RT4/06, Komplek Marinir,” Ucapnya. Dia menuturkan, warga rata – rata memilih bertahan dirumah, karena yakin air akan segera surut dan warga bersiap untuk membersihkan rumahnya yang terendam banjir tersebut. “Udah sering banget di sini banjir kalau hujan deras,” tambahnya. Terpisah, Ketua LPM Kelurahan RJB, Zainul Patah mengatakan, banjir yang kerap melanda Perumahan Komplek Manrinir diakibatkan sempitnya gorong – gorong dan saluran air milik Masjid Kubah Emas. Serta adanya dua arus air yang bertabrakan di gorong – gorong milik Masjid Kubah Emas, sehingga airnya meluap ke Perumahan Komplek Marinir. “Arus dari sungai yang dari Rawa Denok, RJB dan air yang dari Perkampungan di wilayah Kubah emas bertemu di gorong – gorong itu, jadinya luber,” terang Zainul Patah. Dia mengatakan, satu – satunya solusi agar banjir tidak terjadi, dengan membuat sodetan di sekitar Masjid Kubah Emas, namun menurutnya hal itu sulit untuk terealisasi karena pemilik Masjid Kubah Emas sulit untuk diajak bertemu, dan berembukan dengan warga Komplek Marinir. “Sudah 10 tahun  diupayakan untuk pembuatan sodetan, namun sampai sekarang belum ada hasilnya,” tutupnya. (cr1)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X