INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
BANTUAN: Jajajaran Polresta Depok dan Lurah Kemirimuka, Babinsa Kelurahan Kemirimuka, serta Petugas Perum Bulog dan LPM Kelurahan Kemirimuka berfoto bersama seusai kegiatan Operasi Pasar. DEPOK - Kantor Kelurahan Kemirimuka menjadi satu dari delapan kelurahan yang dijadikan sebagai sasaran untuk diadakan Operasi Pasar di Kota Depok. Delapan kelurahan yang menjadi sasaran tersebut, tersebar di enam kecamatan yang di Kota Depok, dan akan berlangsung sampai 21 Desember 2017. Sedangkan untuk enam titik lainnya diadakan di kawasan Kecamatan Tapos, Kecamatan Sukmajaya, Kelurahan Rangkepanjaya, Perumahan Sawangan Permai, Kelurahan Limo, dan Kelurahan Mekarjaya. Petugas Bulog yang melakukan Operasi Pasar di Kelurahan Kemirimuka, Jolstiara mengatakan, Operasi Pasar yang merupakan kerjasama antara Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan Polda Metro Jaya tersebut untuk menekan lonjakan harga beberapa komoditi sembako di pasaran menjelang Hari Natal dan Tahun Baru. “Untuk di Kota Depok, kami bekerjasama dengan Polresta Depok. Dengan Operasi Pasar ini, untuk menstabilkan harga bahan pokok di masyarakat,” ucapnya kepada Radar Depok. Jolstiara menjelaskan, sekarang ini sudah terjadi lonjakan harga untuk beberapa sembako di pasaran. Untuk menstabilkannya, sembako yang dijual dalam Operasi Pasar tersebut, dibawah dari harga pasaran. Diantaranya, beras 5 kilogram dijual seharga Rp40.000, minyak goreng 1 kilogram Rp11.000, dan gula pasir Rp12.000. “Saya yakin harga-harga tersebut, jauh lebih murah dari harga yang ada di pasar-pasar. Seperti salah satunya adalah gula pasir yang harga dipasar kisarannya Rp12.500 perkilogram,” katanya. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya membawa stok beras sebanyak 3 ton, minyak goreng 20 dus dan gula pasir 50 dus. Semua stok tersebut, tidak hanya untuk di kawasan Kelurahan Kemirimuka, tetapi sebelumnya juga sudah dijual secara murah di kawasan Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. Di tempat yang sama, Kasat Binmas Polresta Depok, Nurhayati mengatakan, kerjasama dengan Bulog untuk mengadakan Operasi Pasar pernah diadakan pada bulan Puasa, yakni Juni 2017. “Kami tidak tahu apakah tahun depan akan ada Operasi Pasar lagi, tapi kami siap untuk bersinergi dengan Bulog apabila diminta,” ucapnya. Di tempat yang sama, Wakil Ketua LPM Kelurahan kemirimuka, Friansah mengatakan Operasi Pasar tersebut, warganya merasa terbantu ditengah lonjakan harga beberapa komoditi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru. “Semoga Operasi Paasar bisa berkesinambungan, agar warganya bisa merasa nyaman dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari,” jelasnya. (cr1)