Senin, 22 Desember 2025

Antusias Bagus, Jadi Ukuran Kesadaran Warga Sudah Baik

- Senin, 15 Januari 2018 | 23:37 WIB
INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK BERFOTO BERSAMA: Para anggota PKTP, Kecamtan Beji berfoto bersama setelah melaksanakan tes IVA

Tim Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Kecamatan Beji serius mencegah penyakit kanker serviks pada Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS) di lingkungannya. Dengan intensif melakukan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), PKTP berharap, jumlah penderita kanker bisa ditekan sekecil mungkin.

LAPORAN : INDRA ABERTNEGO SIREGAR

  Di temui di sebuah kediaman seorang warga Kelurahan Kukusan. Ketua PKTP Kecamatan Beji, Ineu Isnaeni mengatakan, sejak menjabat  sebagai Ketua PKTP, pihaknya langsung bergerak cepat memberikan pelayanan kepada para WUS dan PUS. Upaya mencegah penyebaran penyakit kanker serviks tersebut, dilakukannya dengan mengadakan kegiatan tes IVA yang diadakan di tiap kelurahan di Kecamatan Beji. “Antusiasme para warga setiap kelurahan untuk mengikuti tes IVA sangat tinggi, ini sebagai salah satu bukti warga (WUS) punya kesadaran tinggi untuk menjaga kesehatan reproduksinya. Tes IVA ini juga merupakan program Yayasan Kanker Indonesia (YKI)” ujarnya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jumlah WUS yang mendaftarkan diri untuk ikut tes IVA sangat tinggi, atau dua kali lipat dari target yang ditentukan oleh panitia. Itu menandakan kesadaran wanita akan kanker serviks mulai terbangun. Dia menyebutkan, salah satu ciri terjangkitnya kanker serviks antara lain, sakit pada daerah intim, habis berhubungan keluar darah, keluar cairan yang berbau dari vagina, siklus haid yang tidak teratur dan banyak dalam waktu 3 bulan. Jika ditemukan kasus tersebut, Ineu menyarankan penderita untuk segera melakukan pemeriksaan. “Kalau masih stadium awal kami bisa obati, dan kami menganjurkan pengobatan juga kepada bidan-bidan yang sudah kerja sama dengan kami,” jelasnya. Dirinya mengingatkan, kepada para perempuan untuk segera melakukan pemeriksaan dini jika ditemukan gejala terkait kesehatan reproduksi tersebut. Supaya jika ditemukan indikasi awal, bisa segera diatasi secepat mungkin. “Mari kita semua, terutama perempuan Kota Depok untuk makin peduli terhadap kesehatan kita, dengan rutin mengikuti segala pengecekan kesehatan yang sudah disediakan oleh pemerintah,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X