DICKY/RADARDEPOK
AKHIRNYA: Ahmad Junaedi pelaku pencurian kotak amal di Masjid Baiturrahman RT2/2, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, diamankan Binmas dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bedahan, kemarin.
DEPOK - Kali ini langkah Ahmad Junaedi (30), tidak semulus aksinya saat melaksanakan aksi pencurian kotak amal Masjid Baiturrahman RT2/2, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, beberapa waktu lalu. Saat akan mengulang aksinya, Junaedi tertangkap pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman.
Salah seorang pengurus DKM Baiturrahman, H Samin mengatakan, penangkapan Ahmad Junaedi pelaku pencurian kotak amal masjid berkat dari laporan masyarakat kepada pengurus DKM, yang melihat pelaku sedang melintas dan hendak memasuki masjid.
“Sejumlah warga mengikuti dan saat pelaku masuk ke dalam masjid dilakukan penangkapan,” ujar Samin kepada Radar Depok, Selasa (16/1).
Pria yang kerap dipanggil Pak Haji tersebut mengungkapkan, pelaku merupakan orang yang sama saat pencurian kotak amal masjid sekitar sepekan yang lalu. Hal itu ditunjukan melalui rekaman Closed Circuit Television (CCTV) masjid dan di cocokan sama warga saat dilakukan penangkapan.
Samin menjelaskan, pada kejadian sebelumnya, diduga isi kotak amal yang dicuri sebelumnya berisikan uang ummat sekitar Rp500 ribu. Hal itu dikarenakan selama sepekan kotak tersebut belum dibuka pengurus DKM.
“Memang sebelumnya kami sempat menyebar rekaman CCTV kepada warga Kelurahan Bedahan,” terang Samin.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bedahan, Aiptu Sujud menuturkan, saat dilakukan penangkapan pelaku langsung diamankan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Hal itu dikarenakan warga sudah geram dengan perbuatan pelaku.
“Kami sempat mengintrogerasi dan membawa pelaku ke Polsek Sawangan,” ucap Sujud.
Dari hasil pemeriksaan sementara, sambung Sujud pelaku tidak memiliki KTP dan rumah tetap dan memilih tinggal di masjid karena menjadi mualaf yang sebelumnya beragama Budha. Pelaku mengaku asal Pontianak, Kalimantan Barat,.
Sujud mengatakan, saat melaksanakan aksinya pelaku membawa tas ransel berwarna hitam. Dari dalam tas tersebut, ditemukan dompet berwarna hitam berisikan uang Rp50 ribu dan KTP perempuan atas nama Suryati warga Kelurahan Meruyung, dua buah topi, sebuah celana panjang dan pakaian, gunting, kaca, dan korek api gas. (dic)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB