Senin, 22 Desember 2025

Belum ada Solusi untuk Terowongan Dipo

- Kamis, 18 Januari 2018 | 07:19 WIB
INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
TERENDAM: Seorang pengendara motor tampak menerobos genangan air di Terowongan Dipo DEPOK - Terowongan Dipo yang berada di perbatasan Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Pancoranmas menjadi bukti belum adanya penanganan serius untuk permasalahan di tempat tersebut, yakni selalu tergenang air dikala hujan lebat. Sudah beberapa hari ini terowongan yang menghubungkan Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung dengan Kelurahan Depok dan Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas tergenang air hingga sebetis orang dewasa. Warga RT2/5 Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, Angga Novian Ardi mengatakan, sudah dua hari dia terpaksa memutar akibat adanya genangan air di terowongan Dipo. "Banjirnya kadang bisa tinggi kadang tidak terlalu, tergantung intensitas hujan. Saya lebih baik memutar, takut motor mogok. Kalau motor bebek kemasukan air, bisa mogok, belum lagi kecipratan air bikin baju jadi kotor" kata Angga kepada Radar Depok. Dia mengungkapkan, jika memutar dan tidak melintasi terowongan Dipo tersebut, memang memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya hanya ada dua jalan terdekat, pertama melalui jembatan 2 Ratu Jaya, kedua lewat Pertigaan Sandra. "Bisa lebih lama 10 menit sampai 20 menit kalau tidak lewat terowongan Dipo," ungkapnya. Padahal, lanjut Angga, sebelum ada Dipo kereta dibuat, banyak jalan menuju ke Jalan Raya Kartini dan Jalan Raya Citayam. Setelah dibangun, cuma dibuat dua jembatan yang bisa dilalui motor dan satu terowongan untuk mobil. "Tapi terowongan ini tiap hujan deras, pasti banjir," papar Angga. Dia meminta agar pihak Dipo dan pemerintah sigap mengatasi genangan tersebut, agar cepat surut dan bisa dilalui kendaraan. "Bisa pakai mesin pompa atau penyedot. Biar airnya langsung dibuang ke kali. Ini malah didiamkan," geramnya. Sementara, warga RT6/4 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Rohiman mengatakan, terowongan tersebut hanya memiliki satu lubang pembuangan dan ada kali dekat lokasi tersebut. "Kalau kalinya meluap, dan lubang pembuangan airnya satu, sudah pasti tidak berfungsi baik," kata Rohiman. (cr1)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X