Ketua MPKT Katar Kecamatan Bojongsari, Daud Sulaiman DEPOK - Sejumlah kelurahan di wilayah Kecamatan Bojongsari, sedang bersiap melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Tahun ini, untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya remaja, Karang Taruna (Katar) Bojongsari meminta usulan non fisik seimbang dengan non infrastruktur. Ketua MPKT Katar Kecamatan Bojongsari, Daud Sulaiman mengatakan, pengajuan usulan dalam Musrenbang yang digelar ditiap kelurahan di wilayah Kecamatan Bojongsari, jangan terfokus kepada pembangunan infrastruktur. Pengajuan non infrastruktur perlu menjadi perhatian dalam pengusulan Musrenbang.
Daud membeberkan, pembangunan infrtasktur diwilayah Kecamatan Bojongsari mengalami peningkatan lantaran banyak yang terealisasi. Namun, untuk pembangunan non fisik tidak terlalu banyak yang terealisasi, seperti pemberdayaan masyarakat khususnya remaja. Padahal, tidak sedikit remaja Katar di Kota Depok terutama di Kecamatan Bojongsari, yang menjalankan Usaha Ekonomi Produktir (UEP), yang perlu mendapatkan pembinaan dari Pemkot Depok. Daud mengungkapkan, pembangunan non fisik dapat seimbang dan diikuti remaja Katar dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Selain itu, kegiatan non fisik jangan hanya terfokus pada tingkat kota. Kegiatan non fisik harus menyentuh dan dilaksanakan ditingkat Kecamatan, sehingga dapat memaksimalkan pelaksanaan kegiatan. “Semoga pelaksanaan musrenbang mendapatkan hasil pembangunan sejalan dengan visi dan misi Kota Depok,” tutup Daud. (dic)“Pengajuan non infrastruktur sangat berarti dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya remaja,” ujar Daud kepada Radar Depok, kemarin.
