RUBIAKTO/Radar Depok
LAYANAN KESEHATAN: Puskesmas Ratujaya akan melayani warga selama 24 jam. DEPOK - Pemkot Depok tengah gencar meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Terutama guna menekan angka kematian ibu dan bayi. Salah satunya dengan dibukanya pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (Poned). Yaitu pelayanan yang diberikan puskesmas induk dengan penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar dan melalui pengawasan dokter. Kepala Puskesmas Ratujaya, Frovira Brilyandini menyatakan, anggaran untuk pengadaan fasilitas Poned di Puskesmas Ratujaya telah dilakukan sejak tahun 2017. Tetapi pembangunannya baru bisa dilakukan tahun ini. Dengan adanya pelayanan Poned, secara otomatis Puskesmas Ratujaya akan membuka pelayanan perawatan umum bagi para ibu hamil, ibu melahirkan ataupun pasca melahirkan selama 24 Jam. “Saat ini memang belum (membuka pelayanan 24 jam). Karena gedung Ponednya belum berdiri,” kata Frovira. Selain melayani ibu hamil dan bayi, dibuka juga untuk rawat umum seperti penyakit diare ataupun dehidrasi yang memang tingkat penyakitnya masih sedang, bukan penyakit berat. “Kalau penyakit berat nanti bisa kami rujuk ke rumah sakit,” sambung Frovira. Dengan direalisasikan pelayanan Poned, kian memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai. “Rencananya, fasilitas pelayanan Poned akan mulai beroperasi tahun 2019, jika tidak ada kendala dalam pembangunannya,” kata Frovira. Saat ini, kata dia, puskesmas masih membatasi pelayanan. Tidak semua pasien dapat ditangani dengan maksimal. “Kalau 24 jam semoga semua pasien bisa teratasi,” imbuh Frovira. (cr2)