DICKY/RADARDEPOK
PAPARKAN: Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Pengasinan 2018, yang diikuti aparatur kelurahan, LPM, dan anggota DPRD Kota Depok, diruangan serbaguna kantor Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Rabu (24/1) malam). DEPOK - Kelurahan Pengasinan terus berbenah untuk meningkatkan pembangunan infrtasutur dan kesejahteraan masyarakat. Tahun ini, Kelurahan Pengasinan mendapatkan anggaran pembangunan yang cukup fantastis. Tercatat, peningkatan Kelurahan Pengasinan mencapai Rp16 Milyar. Ketua LPM Kelurahan Pengasinan, Mulyadi Gojong mengatakan, peningkatan pembangunan diwilayah Kelurahan Pengasinan tidak terlepas dari sinergitas dan kekompakan antara aparatur kelurahan, anggota DPRD Kota Depok, dan masyarakat Kelurahan Pengasinan. “Kami mencatat tahun ini peningkatan Kelurahan Pengasinan mencapai Rp16 Miliar,” ujar pria yang kerap disapa Gojong. Gojong mengungkapkan, anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tahun ini, pembangunan infrastruktur mencapai Rp9,3 miliar, hibah dan bantuan sosial RTLH Rp720 juta, dan kegiatan bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar Rp329 juta. Untuk bantuan infrastruktur lainnya, sambung Gojong sekitar Rp6 miliar. Gojong menambahkan peningkatan pembangunan Kelurahan Pengasinan tidak terlepas dari aspirasi anggota Dewan yang perduli akan lingkungan Kelurahan Pengasinan. “Aspirasi dewan menunjukan bukti bahwa anggota dewan yang terpilih berjuang untuk masyarakat,” terang Gojong. Sementara itu, Lurah Pengasinan, Fahlun menuturkan, untuk Musrenbang 2018, Kelurahan Pengasinan akan berusaha meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat harus seimbang dengan peningatan infrastruktur. “Alokasi pemberdayaan masyarakat dalam Musrenbang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Fahlun. Fahlun mengatakan, tahun ini kesejahteraan masyarakat Kelurahan Pengasinan yang terealisasi meliputi ekonomi kreatif sablon dan tata boga untuk Karang Taruna Pengasinan, pelatihan pengolahan limbah dan pakan ikan, pupuk kompos dan cair. Sedangkan untuk bidang kesejahteraan masyarakat dan bidang sosial, meliputi rehab posyandu, pelaksaan kelurahan layak anak, kelurahan sehat, pemantauan minum obat, kelurahan layak lansia, dan pendampingan penemuan kasus penyakit menular dan penyakit diare. (dic)