DEPOK – Belum maksimalnya pemanfaatan sekor pariwisata di Kota Depok, pengamat pariwisata Universitas Indonesia, Jajang Gunawijaya menggap Pemerintah Kota Depok gamang dalam menggali dan mengembangkan potensi pariwisata di Kota Depok.
Jajang mengatakan, sektor pariwisata terbagi dalam banyak jenis yakni pariwisata religi, alam, rekreasi, sejarah, olahraga, belanja dan sebagainya. Menurut Jajang, dari sekian banyak jenis pariwasata sejatinya dapat membantu Pemerintah Kota Depok dalam menggali setiap potensi yang ada.
“Tinggal pilih, Depok ini memposisikan sebagai daerah wisata apa yang dapat dijadikan lokomotif,” kata Jajang kepada Radar Depok, Jumat (26/1).
Lebih jauh Jajajng mengatakan, potensi Kota Depok saat ini belum dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota Depok, sehingga belum adanya ikon Kota Depok yang dapat dijadikan promosi suatu wilayah.
“Kota Depok ini banyak tumbuh mall dan kampus kampus, ini sebetulnya bisa menjadi peluang bagi Pemkot Depok untuk menjadikan Kota Depok sebagai lokasi wisata belanja dan pendidikan,” lanjutnya.
Alasannya, lanjut Jajang, selain maraknya pembangunan mall dan pusat pendidikan, Kota Depok merupakan kota penyanggah Ibukota dan Jawa Barat. Tentu hal tersebut memicu pergeseran penduduk dari kedua wilayah tersebut untuk mediami Kota Depok.
“Artinya akan semakin banyak pemukiman nantinya di Kota Depok, pastinya mereka memiliki kebutuhan fasilitas belanja, nah ini bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Depok,” kata Jajang.
Berkaca dengan pesatnya pertumbuhan apartemen, hotel dan pusat perbelanjaan di Kota Depok, jika tidak dilakukan inovasi dari Pemerintah Kota Depok, akan terjadi kejenuhan di masyarakat akan potensi pariwasata tersebut.
“Bisa jadi kejenuhan, kalau dibiarkan secara alamiah. Harus ada inovasi dari Pemkot Depok misalnya mengembangkan wisata belanja regional. Misalnya kalau di Jakarta ada jatinegara dan tanah abang,” tuturnya.
Mengingat pariwisata harus di bentuk, Jajang mengatakan, Pemkot Depok juga belum melakukan promosi yang membuat ketertarikan masyarakat untuk mengetahui Kota Depok. “Buktinya hingga saat ini belum ada sumbangan ke PAD dari sektor pariwisata,” katanya.
Melihat potensi, yang dapat menjadi lokomotif pariwasata di Kota Depok menurut Jajang adalah wisata belanja dan pendidikan. “Bagus sih wisata alam, agro, dan sejarah, tapi itu hanya sebagai pelengkap, tidak bisa menjadi lokomotif, karena sudah banyak wisata sejenis yang lebih memiliki ketertarikan ketimbang Depok, salah satunya Bogor,” tegasnya.
Jajang berharap pemerintah Kota Depok dapat bekerjasama dengan akademisi dalam menggali dan mengkaji potensi pariwisata di Kota Depok. “Kami (Vokasi UI) sering sekali mengusulkan agar pemkot dengan UI bekerjasama sama kembangkan Pariwasata, tapi itu belum dilakukan sampai saat ini,” pungkasnya.
Sementara, Kabid Kebudayaan dan Pengembangan Kepariwisataan Disporyata Kota Depok, Yelis Rosdiana mengatakan, anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kota Depok dalam pengembangan potensi pariwasata di Kota Depok sebesar Rp1,3 miliar.
“Ini untuk digunakan dalam 2 program dan 9 kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ini,” kata Yelis saat dikonfirmasi Radar Depok.
Yelis mengatakan, pihaknya juga sedang melakukan pengkajian terhadap promosi pariwasata di Kota Depok. (ade)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB