PEBRI/RADAR DEPOK
DIRESMIKAN: Para ketua pengurus MKKS SMP Swasta tingkat kecamatan di Kota Depok dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin, Senin (29/1). DEPOK - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP (MKKS SMP) Swasta tingkat Kota Depok membuat kepengurusan organisasinya untuk tingkat kecamatan. Total ada tujuh pengurus kecamatan di Kota Depok, dan mereka dilantik langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) yang diadakan di Auditorium Atlanta Premium Estate, Senin (29/1). Wakil Ketua MKKS SMP Swasta tingkat Kota Depok, Abdul Rosyid Ihsan mengatakan, tujuh kepengurusan tingkat kecamatan tersebut, adalah yang pertamakali dibentuk. Hal itu untuk memaksimalkan peran dari MKKS SMP Swasta dalam menjalankan fungsinya, yakni sebagai wadah untuk memaksimalkan peran dari guru dan sekolah dalam memajukan dunia pendidikan. “Tujuh pengurus untuk 11 kecamatan, karena ada beberapa yang digabung, agar menjadi lebih efisien dalam kepengurusan,” ucapnya kepada Radar Depok. Ihsan menjelaskan, sekarang ini yang menjadi anggota di MKKS SMP Swasta Kota Depok ada 187 SMP. Jumlah yang cukup banyak tersebut, tentunya dibutuhkan koordinator di tiap wilayahnya, oleh karena itu nantinya peran pengurus MKKS SMP Swasta di kecamatan, agar pembinaan dan pelatihan bisa menyeluruh dan dirasakan semua lapisan. “Dalam rakor ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk kepala sekolah, sebagai manajernya. Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk perkembangan siswa dan dunia pendidikan di sekolah tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin menuturkan, kekompakan di MKKS SMP Swasta di Kota Depok tentunya harus terus terjalin. Selain itu, ada baiknya untuk setiap kegiatan dan program juga berkoordinasi dengan pemerintah, agar semuanya bisa saling mengetahui perkembangan dunia pendidikan. “MKKS SMP Swasta adalah organisasi dunia pendidikan yang memiliki peran untuk memajukan dunia pendidikan, oleh karena itu sejalan dengan Dinas Pendidikan, dan ada baiknya saling berkoordinasi,” katanya. (peb)