DICKY/RADARDEPOK
PEMBAHASAN: Suasana kegiatan Musrenbang Kecamatan Bojongsari yang dilakukan, kemarin. DEPOK – Setelah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Bersama (Musrenbang) Tahun Anggaran 2019 ditiap kelurahan. Kemarin, Aparatur Kecamatan Sawangan dan Bojongsari (Sabojong) melaksanakan Musrenbang untuk mensinergikan perencanaan pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat dengan program Pemkot Depok. Camat Sawangan, Zaenudin mengatakan, musrenbang tingkat kecamatan merupakan tindak lanjut dari kegiatan musrenbang di tingkat kelurahan. Pagu anggaran yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp2 miliar. Nantinya, dari pagu tersebut akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Sawangan. "Kami ingin di Kecamatan Sawangan ada peningkatan signifikan antara infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat," ujar Zaenudin kepada Radar Depok, kemarin. Zaenudin menjelaskan, untuk pembangunan infrastruktur akan diberikan anggaran sekitar Rp1, 5 miliar dan pemberdayaan masyarakat Rp500 juta. Untuk itu, dengan pengajuan yang diberikan masing-masing ditiap kelurahan dapat lebih memprioritaskan usulan yang lebih penting untuk masyarakat. Sementara itu, Camat Bojongsari, Usman Heliyana menuturkan, pada pra Musrenbang 2019, ada sejumlah perencanaan pembangunan yang akan diusulkan. Diantaranya, pelebaran Jalan Raya Pondok Petir, Taman Terpadu di Jalan Raya Pondok Petir dengan luas 1.000 meter, gapura perbatasan sebagai ikon Depok, Kampung/Cluster Cireng di Pondok Petir,  dan penghijauan di Jalan Raya Ciputat-Parung. "Untuk 2018 Kecamatan Bojongsari mendapatkan anggaran sebesar Rp39,4 miliar, " tutup Usman.  (dic)