Minggu, 21 Desember 2025

Pondok Cina Masih Bersiaga Banjir

- Sabtu, 17 Februari 2018 | 10:20 WIB
BHISMA/RADAR DEPOK
ANTISIPASI: Kondisi salah satu rumah di kawasan RT4/1, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji usai terendam air luapan Sungai Ciliwung beberapa hari lalu. DEPOK – Setelah sembilan hari peristiwa banjir melanda kawasan Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, membuat Lurah Pondok Cina, Hendar Pradesa terus melakukan koordinasi lebih intensif dengan penjaga Bendungan Katulampa. Berdasarkan kajiannya pada waktu kawasannya tertimpa musibah banjir, itu dikarenakan meluapnya Sungai Ciliwung, dan merambah sampah ke pemukiman warga. Oleh karena itu, dengan adanya koordinasi yang baik dengan penjaga Bendungan Katulampa, pihaknya bisa mengantisipasinya, dan warga bisa bersiap-siap diterjang banjir. “Sekarang masyarakat sudah beraktifitas seperti biasa, walau masih ada bekas-bekas dari banjir sebelumnya. Meskipun begitu, warga diharapkan untuk tetap waspasda, karena banjir bisa datang kapan saja,” ucapnya. Hendar menuturkan, pada saat kejadian banjir pada beberapa hari lalu, air menggenangi 64 kepala keluarga yang tersebar di empat titik pemukiman warga. Semua titik tersebut, yakni RT4/1, RT2/2, RT3/5, dan RT4/6, dan semua kawasan itu memang berada di pinggiran Sungai Ciliwung. “Cuaca yang tidak menentu sekarang ini, tentunya harus menjadi perhatian warga di sekitaran daerah Sungai Ciliwung, karena jika curah hujan datang dengan banyak, maka besar kemungkinan akan terjadi banjir lagi,” terangnya. Salah satu kawasan yang masih tampak sisa-sisa dari banjir, yakni kawasan RT4/1. Di daerah tersebut, kondisi tanahnya masih banyak lumpur sisa dari banjir. Dan tali tambang yang menjadi pegangan saat terjadi banjir masih bertengger di kawasan tersebut. Tali tersebut, dipertahankan untuk membantu berjalan bila banjir datang lagi. Hendar menuturkan, sarana dan prasarana yang dimiliki berkaitan dengan banjir, yakni adanya pelampung, dan tiga unit perahu karet. Semua itu, bisa dimanfaatkan untuk membantu warga jika terkena banjir. “Pada saat tertimpa banjir, banyak donatur yang memberikan bantuan, jadi warga yang terkena banjir bisa mendapatkan pelayanan yang memadai,” katanya. (mg1)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X