Senin, 22 Desember 2025

Dinkes Vaksin Difteri Massal

- Selasa, 20 Februari 2018 | 11:05 WIB
RAMA SAKTI/RADAR DEPOK
CEPAT RESPONS: dr. Efrida Sinaga, Kepala Puskesmas Abadijaya, ikut menangani pemberian vaksin difteri kepada warga RT02/02, Senin (19/2). DEPOK– Kasus meninggalnya Faiz Juliansyah (10) pada Jumat (16/2) silam, akibat terkena virus difteri mendapat respons dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melalui petugas Puskesmas Kelurahan Abadijaya. Tidak ingin ada nyawa terenggut seperti Faiz, sejak Sabtu (17/2) dan Senin (19/2), tim dokter Puskesmas Abadijaya mengecek rumah tinggal Faiz di RT02/02, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya. Dokter mengambil swab atau selaput putih tenggorokan seluruh anggota keluarga Faiz. “Sabtu kemarin kita juga ke sini. Tim memeriksa selaput putih yang ada di tenggorokan keluarga almarhum. Sasaran kita anggota keluarga dulu untuk mengetahui apakan virus difteri menyebar atau tidak,” kata dr. Efrida Sinaga, Kepala Puskesmas Abadijaya, Senin (19/2). Selain memeriksa kesehatan keluarga Faiz, tim dokter memberikan vaksinasi kepada seluruh warga RT02. Tujuannya untuk menghindari menyebarnya virus difteri. “Sebetulnya sasarannya (vaksinasi difteri, red) adalah usia 0 sampai 19 tahun. Tapi karena di lingkungan sini ada kejadian warga yang meninggal, kita berikan juga untuk seluruh usia,” kata Efrida. Sebanyak 256 orang yang bermukim di lingkungan RT02/02 mendapat vaksinasi. Melalui vaksin yang diberikan, jangan sampai ada lagi warga meninggal akibat terkena virus difteri. “Hari ini (kemarin, red) saja sudah lebih dari 200 orang yang mendapat imunisasi. Keluarga almarhum (Faiz) akan terus kita kontrol kesehatannya,” kata Efrida. Mendapat kabar ada warga meninggal, anggota DPRD Kota Depok dapil Kecamatan Sukmajaya, Rachmin Siahaan, berkunjung ke kediaman Faiz dan menyampaikan belasungkawa kepada ayah Faiz, Hermanto. “Dari Sabtu malam saya sudah hubungi Kadinkes untuk segera melakukan penanganan secara serius, tanpa nunggu waktu. Terima kasih sudah langsung merespons,” kata Rachmin yang didampingi Ketua RW02, Ketua RT02/02, Sekkel Abadijaya. Rachmin tidak ingin ada lagi nyawa melayang terkena virus difteri. Karena itu, dia mengingatkan kepada setiap orang tua dan pengurus lingkungan agar komunikatif mengingatkan anak-anak mendapat vaksin. “Respons warga RT02 sangat besar. Bahkan banyak dari RT lain minta suntik. Artinya warga sudah menyadari pentingnya vaksin difteri,” kata politikus PDI Perjuangan ini. (ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X